Pria Bersenjata Tembaki Polisi, Gedung Capitol AS Ditutup
A
A
A
WASHINGTON - Polisi terpaksa menutup gedung Capitol setelah sejumlah orang menembak petugas dengan senapan mesin di dekat gedung yang menjadi kantor Kongres Amerika Serikat (AS) itu.
Tiga orang tersangka yang berada di dalam sebuah mobil berhasil ditangkap oleh polisi. Para tersangka ditangkap di sebuah terowongan yang tidak jauh dari gedung Capitol, seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Rabu (13/7/2016).
Kepala kepolisian setempat, Cathy Lanier mengatakan, polisi telah bersiaga saat mendengar laporan seorang pria bersenjata melaju dengan sebuah mobil. Petugas kemudian mengikuti mobil tersebut hingga ke sebuah terowongan di dekat gedung Capitol.
Saat memasuki terowongan, seseorang menembak petugas dengan senapan mesin kecil. Tidak ada polisi yang membalas tembakan tersangka. "Mereka tengah berada di terowongan yang tengah ramai dan itu bukan pilihan yang tepat saat itu," kata Lanier.
Tersangka kemudian membuang senjata mereka di terowongan namun berhasil ditemukan pihak kepolisian. Polisi juga menemukan sejumlah amunisi. "Dua dari tersangka ditangkap dan ditahan di tempat kejadian. Salah satu dari tiga tersangka melarikan diri menyebabkan penutupan area hingga tersangka berhasil ditangkap. Setelah tersangka berhasil ditangkap dan dibawa ke tahanan, penutupan di cabut," jelas kepolisian Capitol.
Pihak kepolisian telah mengirimkan email kepada staf kongres, meminta mereka untuk mengunci pintu dan menjauh dari pintu eksternal dan jendela.
Tiga orang tersangka yang berada di dalam sebuah mobil berhasil ditangkap oleh polisi. Para tersangka ditangkap di sebuah terowongan yang tidak jauh dari gedung Capitol, seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Rabu (13/7/2016).
Kepala kepolisian setempat, Cathy Lanier mengatakan, polisi telah bersiaga saat mendengar laporan seorang pria bersenjata melaju dengan sebuah mobil. Petugas kemudian mengikuti mobil tersebut hingga ke sebuah terowongan di dekat gedung Capitol.
Saat memasuki terowongan, seseorang menembak petugas dengan senapan mesin kecil. Tidak ada polisi yang membalas tembakan tersangka. "Mereka tengah berada di terowongan yang tengah ramai dan itu bukan pilihan yang tepat saat itu," kata Lanier.
Tersangka kemudian membuang senjata mereka di terowongan namun berhasil ditemukan pihak kepolisian. Polisi juga menemukan sejumlah amunisi. "Dua dari tersangka ditangkap dan ditahan di tempat kejadian. Salah satu dari tiga tersangka melarikan diri menyebabkan penutupan area hingga tersangka berhasil ditangkap. Setelah tersangka berhasil ditangkap dan dibawa ke tahanan, penutupan di cabut," jelas kepolisian Capitol.
Pihak kepolisian telah mengirimkan email kepada staf kongres, meminta mereka untuk mengunci pintu dan menjauh dari pintu eksternal dan jendela.
(ian)