Rusia Khawatirkan Rencana Penyebaran THAAD AS di Korsel
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia khawatir dengan rencana Amerika Serikat (AS) menyebarkan sistem pertahanan udara THAAD di wilayah Korea Selatan (Korsel). AS dan Korsel dikabarkan telah sepakat mengenai penyebaran sistem pertahanan udara ini, untuk menangkis ancaman Korea Utara (Korut).
"Meskipun protes keras dan gigih oleh pihak Rusia dan sejumlah negara lain, AS dan Korsel telah mencapai kesepakatan tentang cara penggunaan pertahanan rudal THAAD di wilayah Korsel. Langkah ini menyebabkan kekhawatiran besar," kata Kementarian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (8/7).
Kementerian itu juga menuturkan bahwa peningkatan kemampuan pertahanan rudal AS di Pasifik merusak keseimbangan strategis, baik di kawasan Korea ataupun di kawasan yang berada di sekitarnya.
"Tindakan tersebut, terlepas dari penalaran, memiliki dampak paling negatif pada stabilitas strategis global, yang kerap disebut sebagai komitmen Washington. Itu juga mampu memperburuk keamanan di kawasan tersebut dan penciptaan tantangan baru dalam memecahkan masalah di Semenanjung Korea, termasuk tugas denuklirisasi," sambungnya.
Sebelumnya, pemerintah China telah terlebih dahulu menentang penyebaran sistem pertahanan udara itu. Sama dengan Rusia, China juga menyebut penyebaran THAAD hanya akan memperburuk situasi di kawasan dan sekitarnya.
"Meskipun protes keras dan gigih oleh pihak Rusia dan sejumlah negara lain, AS dan Korsel telah mencapai kesepakatan tentang cara penggunaan pertahanan rudal THAAD di wilayah Korsel. Langkah ini menyebabkan kekhawatiran besar," kata Kementarian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (8/7).
Kementerian itu juga menuturkan bahwa peningkatan kemampuan pertahanan rudal AS di Pasifik merusak keseimbangan strategis, baik di kawasan Korea ataupun di kawasan yang berada di sekitarnya.
"Tindakan tersebut, terlepas dari penalaran, memiliki dampak paling negatif pada stabilitas strategis global, yang kerap disebut sebagai komitmen Washington. Itu juga mampu memperburuk keamanan di kawasan tersebut dan penciptaan tantangan baru dalam memecahkan masalah di Semenanjung Korea, termasuk tugas denuklirisasi," sambungnya.
Sebelumnya, pemerintah China telah terlebih dahulu menentang penyebaran sistem pertahanan udara itu. Sama dengan Rusia, China juga menyebut penyebaran THAAD hanya akan memperburuk situasi di kawasan dan sekitarnya.
(esn)