Bom Baghdad Tewaskan 120 Orang, Irak Umumkan Berkabung Nasional
A
A
A
BAGHDAD - Pemerintah Irak mengumumkan hari berkabung nasional selama 3 hari setelah serangan bom tunggal mematikan di distrik perbelanjaan Baghdad menewaskan 120 orang. Selain itu, serangan tersebut juga melukai 170 orang lainnya.
Keputusan itu diumumkan kantor Perdana Menteri Irak. Selain itu Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, bersumpah akan memberikan hukuman kepada para pelakunya seperti dikutip dari laman Sky News, Senin (4/7/2016).
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dalam pernyataan yang disebarkan secara online, ISIS mengaku serangan tersebut ditujukan kepada kelompok Syiah. Namun pernyataan itu tidak bisa diverifikasi secara independen.
Peristiwa bom bunuh diri ini terjadi di distrik Karrada yang berada di pusat ibukota Irak. Seorang pembom bunuh diri melaju dengan truk bermuatan bahan peledak sekitar tengah malam. Saat itu, sejumlah kelurga dan anak muda tengah berada di jalan-jalan setelah berbuka puasa.
Dari 120 orang tewas, 15 diantaranya adalah anak-anak. Korban tewas sebagian besar beada di dalam pusat perbelanjaan bertingkat dan pusat hiburan.
Keputusan itu diumumkan kantor Perdana Menteri Irak. Selain itu Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi, bersumpah akan memberikan hukuman kepada para pelakunya seperti dikutip dari laman Sky News, Senin (4/7/2016).
ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Dalam pernyataan yang disebarkan secara online, ISIS mengaku serangan tersebut ditujukan kepada kelompok Syiah. Namun pernyataan itu tidak bisa diverifikasi secara independen.
Peristiwa bom bunuh diri ini terjadi di distrik Karrada yang berada di pusat ibukota Irak. Seorang pembom bunuh diri melaju dengan truk bermuatan bahan peledak sekitar tengah malam. Saat itu, sejumlah kelurga dan anak muda tengah berada di jalan-jalan setelah berbuka puasa.
Dari 120 orang tewas, 15 diantaranya adalah anak-anak. Korban tewas sebagian besar beada di dalam pusat perbelanjaan bertingkat dan pusat hiburan.
(ian)