NATO Kutuk Serangan Bom di Bandara Ataturk
A
A
A
BRUSSELS - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg mengatakan, NATO bersama-sama dengan Turki dalam jalinan solidaritas dan mengutuk serangan mengerikan di Bandara Ataturk.
"Saya sangat mengutuk serangan mengerikan di Bandara Ataturk, Istanbul. Pikiran saya bersama dengan keluarga korban, mereka yang terluka, dan warga Turki," kata Stoltenberg.
"Tidak ada pembenaran untuk terorisme. NATO berdiri bersama dengan Turki dalam jalinan solidaritas, bersatu dalam tekad kami untuk memerangi terorisme dalam segala bentuknya," imbuhnya dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs NATO, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (29/6/2016).
Sementara itu pejabat tinggi keamanan Jerman menggambarkan serangan itu sebagai serangan pengecut dan brutal. Dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Associated Press, Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere mengatakan pikirannya bersama para korban dan keluarga mereka.
"Saya sangat terkejut oleh serangan pengecut dan brutal di bandara Istanbul. Terorisme sekali lagi menunjukkan wajah buruk dan orang yang tidak bersalah kehilangan nyawa mereka. Kami bersumpah bahwa kami akan melanjutkan perjuangan kami melawan terorisme bersama dengan sekutu kami dengan kekuatan penuh," katanya.
"Saya sangat mengutuk serangan mengerikan di Bandara Ataturk, Istanbul. Pikiran saya bersama dengan keluarga korban, mereka yang terluka, dan warga Turki," kata Stoltenberg.
"Tidak ada pembenaran untuk terorisme. NATO berdiri bersama dengan Turki dalam jalinan solidaritas, bersatu dalam tekad kami untuk memerangi terorisme dalam segala bentuknya," imbuhnya dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs NATO, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (29/6/2016).
Sementara itu pejabat tinggi keamanan Jerman menggambarkan serangan itu sebagai serangan pengecut dan brutal. Dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Associated Press, Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere mengatakan pikirannya bersama para korban dan keluarga mereka.
"Saya sangat terkejut oleh serangan pengecut dan brutal di bandara Istanbul. Terorisme sekali lagi menunjukkan wajah buruk dan orang yang tidak bersalah kehilangan nyawa mereka. Kami bersumpah bahwa kami akan melanjutkan perjuangan kami melawan terorisme bersama dengan sekutu kami dengan kekuatan penuh," katanya.
(ian)