Sekjen PBB Turut Kecam Serangan Bom Istanbul
Sekjen PBB Turut Kecam Serangan Bom Istanbul
A
A
A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon turut melemparkan kecaman atas serangan bom yang menghantam bandara Ataturk, Turki, semalam. Ki-moon juga turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban serangan tersebut.
"Dia mengungkapkan simpati terdalam dan belasungkawa kepada keluarga korban dan kepada pemerintah dan rakyat Turki. Dia berharap semua orang yang mengalami luka-luka dalam serangan itu untuk segera pulih," kata juru bicara Ki-moon dalam sebuah pernyataan.
"Sekretaris Jenderal berharap bahwa pelaku kejahatan ini akan diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan," sambungnya, seperti dilansir APP pada Rabu (29/6).
Juru bicara itu menambahkan bahwa Sekjen PBB berdiri kokoh dengan Turki dalam menghadapi ancaman terorisme dan menekankan kebutuhan untuk mengintensifkan upaya regional dan internasional untuk memerangi terorisme dan ekstremisme.
Sementara itu, Perwakilan Tinggi untuk Aliansi Peradaban PBB (UNAOC), Nassir Abdulaziz Al-Nasser, juga mengutuk dalam istilah yang paling kuat serangan itu, dan menggambarkannya sebagai kejahatan keji dan hina.
Dia menegaskan solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Turki dalam upaya mereka untuk memerangi segala bentuk terorisme dan ekstremisme, dan menegaskan kembali komitmen UNAOC untuk mempromosikan toleransi, pemahaman dan dialog damai.
"Dia mengungkapkan simpati terdalam dan belasungkawa kepada keluarga korban dan kepada pemerintah dan rakyat Turki. Dia berharap semua orang yang mengalami luka-luka dalam serangan itu untuk segera pulih," kata juru bicara Ki-moon dalam sebuah pernyataan.
"Sekretaris Jenderal berharap bahwa pelaku kejahatan ini akan diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan," sambungnya, seperti dilansir APP pada Rabu (29/6).
Juru bicara itu menambahkan bahwa Sekjen PBB berdiri kokoh dengan Turki dalam menghadapi ancaman terorisme dan menekankan kebutuhan untuk mengintensifkan upaya regional dan internasional untuk memerangi terorisme dan ekstremisme.
Sementara itu, Perwakilan Tinggi untuk Aliansi Peradaban PBB (UNAOC), Nassir Abdulaziz Al-Nasser, juga mengutuk dalam istilah yang paling kuat serangan itu, dan menggambarkannya sebagai kejahatan keji dan hina.
Dia menegaskan solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Turki dalam upaya mereka untuk memerangi segala bentuk terorisme dan ekstremisme, dan menegaskan kembali komitmen UNAOC untuk mempromosikan toleransi, pemahaman dan dialog damai.
(esn)
Explore More