Paus Fransiskus: Gereja Harus Minta Maaf pada Kaum Gay
A
A
A
VATIKAN - Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus (Francis), mengatakan bahwa warga Kristen dan Gereja Katolik Roma harus minta maaf pada kaum gay atau homoseksual atas perlakuan keras terhadap mereka di masa lalu.
Pernyataan itu disampaikan Paus Francis kepada wartawan di pesawat membawanya pulang dari Armenia ke Roma. Dia juga mengatakan bahwa Gereja harus meminta maaf atas perlakuan terhadap wanita dan menutup mata atas pekerja anak di masa lalu.
Komentar Paus muncul saat ditanya apakah dia setuju dengan komentar terbaru dari seorang kardinal Katolik Roma asal Jerman bahwa Gereja harus meminta maaf kepada kaum gay.
Paus Francis tampak sedih ketika wartawan bertanya apakah permintaan maaf itu dibuat lebih mendesak terkait adanya pembantaian massal di sebuah kelab gay di Orlando, Florida, beberapa pekan lalu.
Paus ingat bahwa dalam ajaran Gereja kaum homoseksual tidak boleh didiskriminasi. Menurutnya, mereka harus dihormati.
“Saya berpikir bahwa Gereja tidak hanya harus meminta maaf kepada kaum gay, tetapi juga harus meminta maaf kepada orang miskin juga, untuk para wanita yang telah dimanfaatkan, untuk anak-anak yang telah dimanfaatkan oleh (dipaksa) bekerja,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/6/2016).
Pada perjalanan pertama ke luar negeri setelah terpilih menjadi pemimpin Vatikan tahun 2013, Paus Francis pernah ditanya sikapnya terhadap kaum gay. Dia berujar; ”Siapa saya ini untuk menilai?.”
”Pertanyaan-pertanyaan seperti ini: jika orang yang memiliki kondisi seperti itu, yang memiliki niat baik, dan yang mencari Tuhan, apakah kita berhak menilai?,” kata Paus saat itu.
Pernyataan itu disampaikan Paus Francis kepada wartawan di pesawat membawanya pulang dari Armenia ke Roma. Dia juga mengatakan bahwa Gereja harus meminta maaf atas perlakuan terhadap wanita dan menutup mata atas pekerja anak di masa lalu.
Komentar Paus muncul saat ditanya apakah dia setuju dengan komentar terbaru dari seorang kardinal Katolik Roma asal Jerman bahwa Gereja harus meminta maaf kepada kaum gay.
Paus Francis tampak sedih ketika wartawan bertanya apakah permintaan maaf itu dibuat lebih mendesak terkait adanya pembantaian massal di sebuah kelab gay di Orlando, Florida, beberapa pekan lalu.
Paus ingat bahwa dalam ajaran Gereja kaum homoseksual tidak boleh didiskriminasi. Menurutnya, mereka harus dihormati.
“Saya berpikir bahwa Gereja tidak hanya harus meminta maaf kepada kaum gay, tetapi juga harus meminta maaf kepada orang miskin juga, untuk para wanita yang telah dimanfaatkan, untuk anak-anak yang telah dimanfaatkan oleh (dipaksa) bekerja,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (27/6/2016).
Pada perjalanan pertama ke luar negeri setelah terpilih menjadi pemimpin Vatikan tahun 2013, Paus Francis pernah ditanya sikapnya terhadap kaum gay. Dia berujar; ”Siapa saya ini untuk menilai?.”
”Pertanyaan-pertanyaan seperti ini: jika orang yang memiliki kondisi seperti itu, yang memiliki niat baik, dan yang mencari Tuhan, apakah kita berhak menilai?,” kata Paus saat itu.
(mas)