Kronologi 7 ABK Indonesia Disandera di Filipina

Jum'at, 24 Juni 2016 - 14:34 WIB
Kronologi 7 ABK Indonesia...
Kronologi 7 ABK Indonesia Disandera di Filipina
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi pada Jumat (24/6/2016) menjelaskan kronologi penyanderaan tujuh anak buah kapal (ABK) Indonesia oleh kelompok bersenjata di Filipina selatan.


Menlu Retno tidak memastikan apakah penyandera tujuh warga Indonesia kali ini kelompok Abu Sayyaf atau bukan. Dia tidak terima, warga Indonesia untuk yang ketiga kalinya menjadi korban penyanderaan kelompok bersenjata di Filipina.


“Kejadian yang ketiga kalinya, ini sangat tidak dapat ditoleransi,” tegas Menlu perempuan pertama Indonesia ini, dalam siaran pers-nya di Kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta.


Baca juga:
Sudah 3 Kali WNI Disandera di Filipina, Menlu: Tak Bisa Ditoleransi!


Menurutnya, penyanderaan terjadi di laut Sulu, Filipina selatan dalam dua tahap pada tanggal 20 Juni 2016. Tahap pertama, sekitar pukul 11.30 (waktu setempat) dan tahap kedua terjadi sekitar pukul 12.45 (waktu setempat). Pelakunya pun oleh dua kelompok bersenjata yang berbeda.


Penyanderaan dialami oleh kapal TB Charles 001 dan kapal TK Robby 152. Kapal-kapal itu membawa 13 orang. Tujuh disandera dan enam lainnya dibebaskan.


“Saat ini keenam ABK yang dibebaskan dalam perjalanan membawa kapal kapal TB Charles 001 dan TK Robby 152 menuju ke Samarinda,” kata Menlu Retno.


Pemerintah Indonesia, akan melakukan semua cara yang memungkinkan untuk membebaskan para sandera.


Keselamatan ketujuh WNI, sambung Retno, merupakan prioritas. Pemerintah Indonesia meminta kepada Pemerintah Filipina untuk memastikan keamanan di wilayah perairan Filipina Selatan sehingga tidak mengganggu kegiatan ekonomi kawasan sekitar.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1101 seconds (0.1#10.140)