Pria Indonesia Ikut Deklarasi Kekhalifahan ISIS di Filipina
A
A
A
JAKARTA - Kelompok ISIS merilis video propaganda baru berisi deklrasi berdirinya “kekhalifahan” mereka di Filipina. Milisi asal Indonesia dan Malaysia ikut dalam deklarasi tersebut.
Video klip berdurasi 21 menit itu dirilis pada hari Selasa. Kelompok ISIS di Filipina menyerukan orang-orang untuk melakukan perjalanan ke Filipina jika mereka tidak dapat bergabung dengan “kekhalifahan” ISIS di Suriah.
Milisi asal Malaysia yang muncul dalam video itu diidentifikasi oleh polisi bernama Mohd Rafi Udin asal Negeri Sembilan, Malaysia.
Rafi alias Abu Aun al-Malysi, menurut polisi, adalah anggota Kumpulan Mujahidin Malaysia (KMM) yang meninggalkan Malaysia untuk pergi ke Suriah pada tahun 2014 guna bergabung dengan ISIS atau Islamic State.
”Jangan takut kawan-kawan, kita semua di sini berdoa untuk Anda,” kata pria Malaysia itu dalam video yang diyakini dibuat di Suriah, seperti dikutip The Star, Kamis (23/6/2016).
Milisi asal Indonesia dan Flipina belum diketahui identitasnya. Mereka bergantian dalam membuat video tersebut.
Menjelang akhir dari video tersebut, Rafi dan rekan-rekannya asal Indonesia dan Filipina terlihat berdiri di atas tiga pria yang mereka akan mereka penggal kepalanya karena dianggap murtad.
Video klip berdurasi 21 menit itu dirilis pada hari Selasa. Kelompok ISIS di Filipina menyerukan orang-orang untuk melakukan perjalanan ke Filipina jika mereka tidak dapat bergabung dengan “kekhalifahan” ISIS di Suriah.
Milisi asal Malaysia yang muncul dalam video itu diidentifikasi oleh polisi bernama Mohd Rafi Udin asal Negeri Sembilan, Malaysia.
Rafi alias Abu Aun al-Malysi, menurut polisi, adalah anggota Kumpulan Mujahidin Malaysia (KMM) yang meninggalkan Malaysia untuk pergi ke Suriah pada tahun 2014 guna bergabung dengan ISIS atau Islamic State.
”Jangan takut kawan-kawan, kita semua di sini berdoa untuk Anda,” kata pria Malaysia itu dalam video yang diyakini dibuat di Suriah, seperti dikutip The Star, Kamis (23/6/2016).
Milisi asal Indonesia dan Flipina belum diketahui identitasnya. Mereka bergantian dalam membuat video tersebut.
Menjelang akhir dari video tersebut, Rafi dan rekan-rekannya asal Indonesia dan Filipina terlihat berdiri di atas tiga pria yang mereka akan mereka penggal kepalanya karena dianggap murtad.
(mas)