Jet Tempur AS dan Rusia Nyaris Bentrok di Langit Suriah

Selasa, 21 Juni 2016 - 10:22 WIB
Jet Tempur AS dan Rusia...
Jet Tempur AS dan Rusia Nyaris Bentrok di Langit Suriah
A A A
DAMASKUS - Pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) F/A-18 nyaris “bentrok” dengan pesawat jet tempur Rusia Su-34s di wilayah udara Suriah di dekat perbatasan Yordania.

Pesawat F/A-18 tiba-tiba mendekati pesawat jet tempur Su-34s yang dituding membombardir pasukan pemberontak atau oposisi Suriah di sebuah garnisum di At-Tanf.

Ketika pesawat F/A-18 mendekat, jet tempur mengindar dar are pengeboman. Namun, ketika pesawat tempur AS itu berhenti untuk mengisi bahan bakar, jet tempur Su-34s mengebom lagi.

Pilot AS melalui saluran komunikasi khusus yang dibentuk untuk mencegah tabrakan di udara telah meminta pilot Rusia untuk mundur. Pesawat-pesawat tempur kedua negara itu berhadap-hadapan pada pekan lalu.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada The Los Angeles Times, dalam kondisi anonim. “Ini suatu tindakan mengerikan yang harus dijelaskan. Pemerintah Rusia juga tidak memiliki kontrol dari kekuatannya sendiri atau itu adalah tindakan yang disengaja, provokatif. Kami sedang mencari jawaban,” katanya.

Namun, militer Rusia pada hari Minggu menolak tuduhan bahwa mereka telah sengaja menargetkan pasukan oposisi Suriah yang didukung AS. Militer Rusia beralasan, AS telah gagal untuk memperingatkan tentang lokasi pasukan oposisi Suriah.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan wilayah yang ditargetkan dalam serangan itu lebih dari 300 kilometer (186 mil) dari lokasi sebelumnya yang ditunjuk oleh AS sebagai lokasi yang dikendalikan oleh pasukan oposisi Suriah.

Pentagon mengatakan bahwa mereka sudah mengadakan video conference dengan militer Rusia untuk membahas serangan udara Moskow di Suriah.

”Penyerangan terus-menerus Rusia di At-Tanf, bahkan setelah AS mencoba untuk memberitahu pasukan Rusia melalui saluran yang tepat,” kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Daily Mail semalam (20/6/2016).

Pernyataan Pentagon ini telah dijawab Konashenkov. Menurutnya, militer Rusia telah memperingatkan AS terlebih dahulu tentang serangan yang direncanakan, tapi Pentagon telah gagal untuk memberikan koordinat pasukan oposisi Suriah. ”Sehingga mustahil untuk mengambil langkah-langkah guna mengatur tindakan dari Angkatan Udara Rusia,” katanya.
(mas)
Berita Terkait
Hubungan Amerika Serikat...
Hubungan Amerika Serikat dan Ukraina Dikabarkan Retak
Fakta Perang Hibrida...
Fakta Perang Hibrida Amerika Serikat-Rusia
Perbandingan Wagner...
Perbandingan Wagner Rusia dan Blackwater Amerika Serikat
Pejabat Rusia yang Dilarang...
Pejabat Rusia yang Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Amerika Serikat: Iran...
Amerika Serikat: Iran Sekarang Beking Militer Utama Rusia
Campur Tangan Amerika...
Campur Tangan Amerika Serikat dalam Perang Rusia-Ukraina
Berita Terkini
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
5 menit yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
50 menit yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
1 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
11 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
11 jam yang lalu
Infografis
Pilot Jet Tempur F-16...
Pilot Jet Tempur F-16 Ukraina Pavlo Ivanov Dapat Gelar Pahlawan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved