Putin Sangkal Pernah Sebut Donald Trump Brilian
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyangkal pernah menyebut bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, sebagai sosok brilian.
Putin mengatakan, wartawan CNN, Fareed Zakaria, salah menerjemahkan apa yang dia sampaikan dalam forum ekonomi internasional ke-20 di St. Petersburg, Rusia.
Menurut Putin, saat itu dia mengatakan bahwa bakal capres AS dari Partai Republik dalam kondisi “terang”. Namun, yang dimaksud Putin tersebut bukan “brilian”.
”Anda, secara pribadi, sangat terkenal di negara kami. Anda tidak hanya terkenal sebagai wartawan di salah satu stasiun televisi terbesar, tetapi sebagai seorang intelektual. Kenapa Anda selalu mengubah arti dari apa yang saya katakan?,” kata Putin melalui seorang penerjemah perempuan, seperti dikutip Daily Mail, Senin (20/6/2016).
"Karena pada saat Anda berbicara sebagai wartawan, bukan sebagai seorang analis. Mengapa Anda memelintir apa yang saya katakan?,” lanjut Putin.
”Saya hanya mengatakan bahwa dia (Donald Trump) adalah orang yang cerah. Bukankah dia cerah?,” katanya lagi.”Saya tidak mengatakan apa-apa lagi tentang dia.”
Zakaria menerjemahkan apa yang disampaikan Putin itu pada Desember 2015. Putin saat itu menyebut Donald Trump dengan sebutan “yarkii” yang bisa berarti ”terang” atau ”brilian”, tapi bukan dalam arti intelektual.
Putin mengatakan, wartawan CNN, Fareed Zakaria, salah menerjemahkan apa yang dia sampaikan dalam forum ekonomi internasional ke-20 di St. Petersburg, Rusia.
Menurut Putin, saat itu dia mengatakan bahwa bakal capres AS dari Partai Republik dalam kondisi “terang”. Namun, yang dimaksud Putin tersebut bukan “brilian”.
”Anda, secara pribadi, sangat terkenal di negara kami. Anda tidak hanya terkenal sebagai wartawan di salah satu stasiun televisi terbesar, tetapi sebagai seorang intelektual. Kenapa Anda selalu mengubah arti dari apa yang saya katakan?,” kata Putin melalui seorang penerjemah perempuan, seperti dikutip Daily Mail, Senin (20/6/2016).
"Karena pada saat Anda berbicara sebagai wartawan, bukan sebagai seorang analis. Mengapa Anda memelintir apa yang saya katakan?,” lanjut Putin.
”Saya hanya mengatakan bahwa dia (Donald Trump) adalah orang yang cerah. Bukankah dia cerah?,” katanya lagi.”Saya tidak mengatakan apa-apa lagi tentang dia.”
Zakaria menerjemahkan apa yang disampaikan Putin itu pada Desember 2015. Putin saat itu menyebut Donald Trump dengan sebutan “yarkii” yang bisa berarti ”terang” atau ”brilian”, tapi bukan dalam arti intelektual.
(mas)