Migran Nekat Melompat ke Laut, Pelabuhan Prancis Ditutup
A
A
A
PARIS - Pelabuhan Calais di Prancis terpaksa ditutup selama dua jam, setelah sejumlah migran nekat melompat ke laut mencoba untuk naik ke kapal feri menuju Inggris.
Lalu lintas di pelabuhan itu pun untuk sementara dihentikan dan misi pencarian serta penyelamatan dilakukan. Kapal Bea Cukai, kapal penangkap ikan dan sejumlah kapal lainnya dikerahkan untuk mencari para migran. Para migran pun ditemukan dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, seperti dikutip dari laman Daily Express, Sabtu (18/6/2016).
"Migran mempertaruhkan hidup mereka di tengah malam, dan segala sesuatu harus dilakukan untuk memastikan keselamatan mereka. Semua lalu lintas dihentikan pada pukul 02.20 pagi agar operasi pencarian dan penyelamatan dapat berlangsung, dimana helikopter dan perahu ikut dilibatkan," tutur seorang pekerja dermaga yang menyasikan kejadian itu.
"Mereka berhasil menarik para imigran keluar dari air dan melarikannya ke rumah sakit, dan lalu lintas tidak diizinkan untuk beroperasi lagi sampai pukul 04:00," sambungnya.
Hingga saat ini, sekitar 5.000 migran tinggal di Calais, dalam upaya mereka mencoba dan sampai ke Inggris. Di Inggris, mereka berharap untuk mencari suaka. Meskipun keamanan telah ditingkatkan di pelabuhan dan di sekitar Terowongan Channel, migran terus melakukan upaya untuk mencapai Dover, Inggris.
Lalu lintas di pelabuhan itu pun untuk sementara dihentikan dan misi pencarian serta penyelamatan dilakukan. Kapal Bea Cukai, kapal penangkap ikan dan sejumlah kapal lainnya dikerahkan untuk mencari para migran. Para migran pun ditemukan dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, seperti dikutip dari laman Daily Express, Sabtu (18/6/2016).
"Migran mempertaruhkan hidup mereka di tengah malam, dan segala sesuatu harus dilakukan untuk memastikan keselamatan mereka. Semua lalu lintas dihentikan pada pukul 02.20 pagi agar operasi pencarian dan penyelamatan dapat berlangsung, dimana helikopter dan perahu ikut dilibatkan," tutur seorang pekerja dermaga yang menyasikan kejadian itu.
"Mereka berhasil menarik para imigran keluar dari air dan melarikannya ke rumah sakit, dan lalu lintas tidak diizinkan untuk beroperasi lagi sampai pukul 04:00," sambungnya.
Hingga saat ini, sekitar 5.000 migran tinggal di Calais, dalam upaya mereka mencoba dan sampai ke Inggris. Di Inggris, mereka berharap untuk mencari suaka. Meskipun keamanan telah ditingkatkan di pelabuhan dan di sekitar Terowongan Channel, migran terus melakukan upaya untuk mencapai Dover, Inggris.
(ian)