Mengaku Tidak Dendam, Rusia Siap Perbaiki Hubungan dengan UE

ST. PETERSBURG - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, Rusia tidak menyimpan dendam terhadap Uni Eropa (UE) dan siap bekerja sama untuk memperbaiki hubungan. Rusia sendiri masih menganggap UE sebagai mitra dagang utama.

"Kami tidak menyimpan dendam dan siap untuk bertemu dengan mitra Eropa kami di tengah jalan. Tapi, tentu saja ini tidak bisa menjadi permainan satu arah," kata Putin dalam St.Petersburg International Economic Forum seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/6/2016).

Putin menepis kesulitan ekonomi akibat sanksi Barat yang dijatuhkan atas krisis Ukraina dan harga minyak internasional yang rendah. Sebaliknya, Putin mengatakan ekonomi Rusia membaik dan terbuka untuk berbisnis dengan mitra asing.

Putin mengatakan, Rusia telah berhasil melalui kesulitan ekonomi, mengutip penurunan inflasi dan pelarian modal serta pelestarian cadangan devisa.

"Rusia telah mampu memecahkan masalah yang paling akut dan sudah dalam waktu dekat kami mengandalkan pembaharuan pertumbuhan (ekonomi)," katanya.

Pernyataan Putin ini muncul di hari yang sama dengan UE mengumumkan akan memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai balasan atas aneksasi Moskow atas Crimea pada tahun 2014 lalu.