Ulama Bangladesh Tegaskan Pembunuhan Kaum Minoritas Langgar Ajaran Islam

Selasa, 14 Juni 2016 - 18:44 WIB
Ulama Bangladesh Tegaskan...
Ulama Bangladesh Tegaskan Pembunuhan Kaum Minoritas Langgar Ajaran Islam
A A A
DHAKA - Dewan ulama Bangladesh menuturkan, pembunuhan terhadap kaum minoritas merupakan pelangaran terhadap ajaran Islam. Untuk semakin menegaskan hal ini, Dewan ulama Banglaseh dikabarkan akan mengeluarkan fatwa pada tanggal 18 Juni mendatang.

Farid Uddin Masuod, yang memimpin Dewan ulama Bangladesh mengatakan, lebih dari 100.000 ulama telah menandatangani fatwa, atau perintah agama, yang akan diumumkan pada akhir pekan tersebut.

"Fatwa itu tegas mengatakan, pembunuhan terhadap kaum non-Muslim, minoritas dan aktivis sekuler dilarang dalam Islam. Kami melihat pembunuhan ini adalah sesuatu yang ilegal dan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Masuod seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (14/6).

Hampir 50 orang tewas dalam kurun waktu tiga tahun terakhir akibat gelombang serangan mengerikan yang menargetkan umat Hindu, Kristen, Muslim Sufi dan juru kampanye di Bangladesh. Beberapa diantara mereka tewas karena ditebas oleh kampak.

Pengumuman itu datang bersamaan dengan pernyataan polisi Bangladesh yang mengatakan bahwa mereka telah menahan 3.115 orang di hari keempat operasi anti-militan yang dilakukan secara nasional. Total polisi Bangladesh telah menangkap 11.307 orang karena diduga terlibat dalam penyerangan terhadap kaum minoritas dan aktivis sekuler.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5001 seconds (0.1#10.140)