India Kerahkan Pasukan Tawon di Sepanjang Perbatasan dengan Bangladesh
loading...
Cegah penyelundupan, India kerahkan pasukan tawon di sepanjang perbatasan dengan Bangladesh. Foto/Ilustrasi
A
A
A
NEW DELHI - Media lokal India melaporkan pasukan perbatasan negara itu telah telah memasang sarang lebah di sepanjang 4.096 km perbatasan negara itu dengan Bangladesh untuk mencegah penyelundupan ternak dan kejahatan lainnya.
Aksi itu sekaligus menyediakan mata pencaharian bagi penduduk pedesaan.
"Kotak lebah ditempatkan di pagar perbatasan secara berkala di wilayah Benggala Barat yang rawan penyelundupan," kata seorang pejabat kepada kantor berita PTI seperti dilansir dari RT, Selasa (7/11/2023).
Inisiatif ini datang dari batalion ke-32 Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF).
Pemerintah India memandang kejahatan lintas batas dan imigrasi ilegal di sepanjang perbatasan dengan Bangladesh sebagai masalah besar. Para pejabat kepada PTI mengatakan di distrik Nadia di Benggala Barat, tempat sarang lebah dipasang, penyelundupan ternak, emas, perak, dan narkotika merajalela.
Mereka menambahkan bahwa penjahat sebelumnya telah melanggar pagar perbatasan dengan memotong atau mencoba memotongnya.
Pejabat BSF telah memperingatkan bahwa serangan kawanan lebah dapat menimbulkan luka yang serius bagi siapa pun yang mencoba melintasi perbatasan itu secara ilegal.
Ide ini dicetuskan oleh Sujeet Kumar, komandan batalion ke-32 BSF. Ia mengatakan kepada PTI bahwa ia terinspirasi oleh ‘Program Desa Bersemangat’ milik pemerintah India, yang berfokus pada ide-ide inovatif untuk menghasilkan mata pencaharian di tingkat desa.
BSF telah berkolaborasi dengan Kementerian Ayush federal, yang mempromosikan pendidikan dan penelitian di bidang ayurveda, yoga, naturopati, dan sistem pengobatan kuno lainnya. Kementerian memasok sarang lebah dan membekali personel BSF dengan keahlian tentang cara memasang sarang lebah di sepanjang perbatasan.
Kementerian juga menyediakan tanaman obat berbunga yang ditempatkan di sekitar kotak lebah kepada petugas keamanan, sehingga lebah dapat melakukan penyerbukan dalam jumlah besar. Pasukan keamanan akan memastikan bahwa peternak lebah lokal dapat mengakses sarangnya.
Aksi itu sekaligus menyediakan mata pencaharian bagi penduduk pedesaan.
"Kotak lebah ditempatkan di pagar perbatasan secara berkala di wilayah Benggala Barat yang rawan penyelundupan," kata seorang pejabat kepada kantor berita PTI seperti dilansir dari RT, Selasa (7/11/2023).
Inisiatif ini datang dari batalion ke-32 Pasukan Keamanan Perbatasan (BSF).
Pemerintah India memandang kejahatan lintas batas dan imigrasi ilegal di sepanjang perbatasan dengan Bangladesh sebagai masalah besar. Para pejabat kepada PTI mengatakan di distrik Nadia di Benggala Barat, tempat sarang lebah dipasang, penyelundupan ternak, emas, perak, dan narkotika merajalela.
Mereka menambahkan bahwa penjahat sebelumnya telah melanggar pagar perbatasan dengan memotong atau mencoba memotongnya.
Pejabat BSF telah memperingatkan bahwa serangan kawanan lebah dapat menimbulkan luka yang serius bagi siapa pun yang mencoba melintasi perbatasan itu secara ilegal.
Ide ini dicetuskan oleh Sujeet Kumar, komandan batalion ke-32 BSF. Ia mengatakan kepada PTI bahwa ia terinspirasi oleh ‘Program Desa Bersemangat’ milik pemerintah India, yang berfokus pada ide-ide inovatif untuk menghasilkan mata pencaharian di tingkat desa.
BSF telah berkolaborasi dengan Kementerian Ayush federal, yang mempromosikan pendidikan dan penelitian di bidang ayurveda, yoga, naturopati, dan sistem pengobatan kuno lainnya. Kementerian memasok sarang lebah dan membekali personel BSF dengan keahlian tentang cara memasang sarang lebah di sepanjang perbatasan.
Kementerian juga menyediakan tanaman obat berbunga yang ditempatkan di sekitar kotak lebah kepada petugas keamanan, sehingga lebah dapat melakukan penyerbukan dalam jumlah besar. Pasukan keamanan akan memastikan bahwa peternak lebah lokal dapat mengakses sarangnya.
(ian)
Explore More