Cegah Agresi Rusia, Negara Baltik Minta Dukungan Udara NATO
A
A
A
TALLINN - Tiga negara Baltik, yakni Latvia, Lithuania, dan Estonia, serta Polandia meminta dukungan udara kepada NATO. Dukungan udara ini dimaksudkan untuk mencegah agresi yang kemungkinan akan dilakukan Rusia.
NATO sejatinya berencana untuk mengirimkan empat bataliyon pasukan ke empat negara tersebut. Namun, walaupun menyambut baik rencana pengiriman pasukan itu, empat negara tersebut mengaku hal tersebut masih kurang untuk bisa mencegah agresi yang mungkin akan terjadi pada masa depan.
"Pertama dan terpenting adalah pertahanan wilayah udara kami. Pertahanan udara adalah tantangan yang perlu dipecahkan bersama-sama dengan NATO," kata kepala pasukan pertahanan Estonia, Letnan Jenderal Riho Terras, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (14/6).
Hal senada juga diutarakan oleh Menteri Pertahanan Lithuania Juozas Oleka. Menurut Oleka, dukungan udara, baik sistem pertahan udara ataupun jet-jet NATO akan mampu memberikan perlindungan ekstra dari ancaman agresi yang mungkin akan dilakukan Rusia.
Rusia sendiri, melalui Menteri Luar Negeri mereka yakni Sergei Lavrov, beberapa kali menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk melakukan serangan terhadap negara anggota NATO.
"Saya yakin, semua politisi yang serius dan jujur tahu benar jika Rusia tidak akan menyerang negara anggota NATO. Kami tidak mempunyai rencana seperti itu," kata Lavrov beberapa waktu lalu.
NATO sejatinya berencana untuk mengirimkan empat bataliyon pasukan ke empat negara tersebut. Namun, walaupun menyambut baik rencana pengiriman pasukan itu, empat negara tersebut mengaku hal tersebut masih kurang untuk bisa mencegah agresi yang mungkin akan terjadi pada masa depan.
"Pertama dan terpenting adalah pertahanan wilayah udara kami. Pertahanan udara adalah tantangan yang perlu dipecahkan bersama-sama dengan NATO," kata kepala pasukan pertahanan Estonia, Letnan Jenderal Riho Terras, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (14/6).
Hal senada juga diutarakan oleh Menteri Pertahanan Lithuania Juozas Oleka. Menurut Oleka, dukungan udara, baik sistem pertahan udara ataupun jet-jet NATO akan mampu memberikan perlindungan ekstra dari ancaman agresi yang mungkin akan dilakukan Rusia.
Rusia sendiri, melalui Menteri Luar Negeri mereka yakni Sergei Lavrov, beberapa kali menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk melakukan serangan terhadap negara anggota NATO.
"Saya yakin, semua politisi yang serius dan jujur tahu benar jika Rusia tidak akan menyerang negara anggota NATO. Kami tidak mempunyai rencana seperti itu," kata Lavrov beberapa waktu lalu.
(esn)