Polisi AS Tembak Mati Pelaku Penyerangan Klub Gay
A
A
A
FLORIDA - Pihak kepolisian menembak mati pria bersenjata yang menyerang klub gay di Orlando, Amerika Serikat. Media lokal melaporkan, setidaknya 20 orang menjadi korban dalam serangan yang terjadi pada pagi hari buta itu.
"Pelaku penembakan tewas di dalam klub. Ini adalah situasi yang bisa menimbulkan korban jiwa massal. Dukungan dari penduduk lokal/negara/agen federal," begitu bunyi pernyataan kepolisian Orlando di akun Twitternya, seperti dikutip dari Independent, Minggu (12/6/2016).
Sementara itu, seorang polisi dikabarkan terluka setelah terlibat baku tembak dengan pelaku yang berada di dalam klub itu selama kurang lebih tiga jam.
Sebuah video yang diposting di dunia maya menunjukkan sejumlah besar polisi dan kendaraan situasi darurat berada di luar klub malam. Anjing pelacak juga telah berada di lokasi kejadian.
"Begitu kami memilki infomasi kami akan memperbaruinya. Harap menyebut semua orang dalam doa-doa Anda karena kami berusaha keras untuk melewati peristiwa tragis ini. Terima kasih atas perhatian dan cinta," pernyataan pihak klub Pulse seperti dikutip dari Metro.
"Pelaku penembakan tewas di dalam klub. Ini adalah situasi yang bisa menimbulkan korban jiwa massal. Dukungan dari penduduk lokal/negara/agen federal," begitu bunyi pernyataan kepolisian Orlando di akun Twitternya, seperti dikutip dari Independent, Minggu (12/6/2016).
Sementara itu, seorang polisi dikabarkan terluka setelah terlibat baku tembak dengan pelaku yang berada di dalam klub itu selama kurang lebih tiga jam.
Sebuah video yang diposting di dunia maya menunjukkan sejumlah besar polisi dan kendaraan situasi darurat berada di luar klub malam. Anjing pelacak juga telah berada di lokasi kejadian.
"Begitu kami memilki infomasi kami akan memperbaruinya. Harap menyebut semua orang dalam doa-doa Anda karena kami berusaha keras untuk melewati peristiwa tragis ini. Terima kasih atas perhatian dan cinta," pernyataan pihak klub Pulse seperti dikutip dari Metro.
(ian)