Al-Shabaab Mengaku Eksekusi Mati 4 Mata-mata
A
A
A
MOGADISHU - Kelompok militan al-Shabaab menyatakan, pihaknya telah mengeksekusi empat orang yang dituduh sebagai mata-mata. Salah satu korban dieksekusi dengan cara dipenggal kepalanya, karena diduga memberikan informasi kepada Amerika Serikat (AS). Informasi itu menyebabkan terbunuhnya mantan pemimpin kelompok tersebut.
Menurut radio al-Shabaab, Al Andalus, empat orang tersebut dieksekusi mati pada Jumat sore, setelah mereka dipastikan terbukti bekerjasama dengan CIA, Kenya, dan Somalia.
"Mereka dieksekusi secara terbuka di lapangan, di desa Bula Fulay wilayah Bay," bunyi laporan Al Andalus, merujuk ke sebuah daerah di Somalia selatan seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/6/2016).
Seorang saksi mata mengatakan, kelompok al-Shabaab mengumupulkan penduduk sekitar untuk menyaksikan eksekusi. "Kami pikir ada ceramah, namun kami justru menyaksikan tiga orang ditembak mati dan seorang lainnya dipenggal di depan kami," ujarnya.
Al-Shabaab ingin menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung oleh Barat dan memerintah negara menurut hukum syariah. Pada tahun 2011, al-Shabaab berhasil diusir dari Mogadishu oleh pasukan Uni Afrika, AMISOM. Tahun lalu, kelompok ini juga berhasil diusir dari bentengnya di sebelah selatan Somalia oleh kekuatan gabungan AMISOM dan Tentara Nasional Somalia.
Menurut radio al-Shabaab, Al Andalus, empat orang tersebut dieksekusi mati pada Jumat sore, setelah mereka dipastikan terbukti bekerjasama dengan CIA, Kenya, dan Somalia.
"Mereka dieksekusi secara terbuka di lapangan, di desa Bula Fulay wilayah Bay," bunyi laporan Al Andalus, merujuk ke sebuah daerah di Somalia selatan seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/6/2016).
Seorang saksi mata mengatakan, kelompok al-Shabaab mengumupulkan penduduk sekitar untuk menyaksikan eksekusi. "Kami pikir ada ceramah, namun kami justru menyaksikan tiga orang ditembak mati dan seorang lainnya dipenggal di depan kami," ujarnya.
Al-Shabaab ingin menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung oleh Barat dan memerintah negara menurut hukum syariah. Pada tahun 2011, al-Shabaab berhasil diusir dari Mogadishu oleh pasukan Uni Afrika, AMISOM. Tahun lalu, kelompok ini juga berhasil diusir dari bentengnya di sebelah selatan Somalia oleh kekuatan gabungan AMISOM dan Tentara Nasional Somalia.
(ian)