Rusia Siap Respon Keberadaan Kapal AS di Laut Hitam
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Moskow akan merespon keberadaan kapal perang Amerika Serikat (AS) di Laut Hitam dengan langkah-langkah yang tidak ditentukan. Rusia menilai, AS sengaja melakukan hal itu untuk meningkatkan ketegangan jelang pertemuan puncak NATO.
Sebelumnya, media pemerintah Rusia melaporkan, bahwa kapal perusak milik Angkatan Laut AS, USS Porter, telah memasuki Laut Hitam beberapa hari lalu. Langkah ini menimbulkan kegusaran di Moskow, karena sebelumnya AS juga telah menyebar sistem rudal baru seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/6/2016).
(Baca juga: AS Kirim Kapal Perusak ke Laut Hitam)
"Tentu saja, ini tidak sesuai dengan persetujuan kami dan tidak diragukan lagi akan mendatangkan respon," bunyi laporan kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengutip pernyataan Andrei Kelin pejabat senior Kementerian Luar Negeri Rusia menanggapi keberadaan USS Porter.
Dia juga mengatakan, pengerahan kapal induk AS di Mediterania adalah unjuk kekuatan yang dinilai semakin memperdalam kebekuan hubungan antara Moskow dan Washington yang dipicu oleh tindakan Rusia di Ukraian dan Suriah.
"Mengenai situasi secara keseluruhan, tentu saja yang pasti ada peningkatan dan memicu ketegangan dalam hubungan kami. Ini semua dilakukan pada malam puncak pertemuan NATO di Warsawa. Ini adalah unjuk kekuatan," tukas Kelin.
Sebelumnya, media pemerintah Rusia melaporkan, bahwa kapal perusak milik Angkatan Laut AS, USS Porter, telah memasuki Laut Hitam beberapa hari lalu. Langkah ini menimbulkan kegusaran di Moskow, karena sebelumnya AS juga telah menyebar sistem rudal baru seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/6/2016).
(Baca juga: AS Kirim Kapal Perusak ke Laut Hitam)
"Tentu saja, ini tidak sesuai dengan persetujuan kami dan tidak diragukan lagi akan mendatangkan respon," bunyi laporan kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengutip pernyataan Andrei Kelin pejabat senior Kementerian Luar Negeri Rusia menanggapi keberadaan USS Porter.
Dia juga mengatakan, pengerahan kapal induk AS di Mediterania adalah unjuk kekuatan yang dinilai semakin memperdalam kebekuan hubungan antara Moskow dan Washington yang dipicu oleh tindakan Rusia di Ukraian dan Suriah.
"Mengenai situasi secara keseluruhan, tentu saja yang pasti ada peningkatan dan memicu ketegangan dalam hubungan kami. Ini semua dilakukan pada malam puncak pertemuan NATO di Warsawa. Ini adalah unjuk kekuatan," tukas Kelin.
(ian)