Sebelum Jatuh, EgyptAir MS804 Tiga Kali Mendarat Darurat
A
A
A
PARIS - Pesawat EgyptAir MS804 yang jatuh ke Laut Mediterania, diketahui sebelumnya telah tiga kali melakukan pendaratan darurat usai lepas landas. Namun, setiap kali mendarat di bandara terdekat, pesawat diizinkan untuk terbang kembali setelah inspektur melakukan audit teknis dan tidak menemukan apapun.
Menurut media Prancis, sistem peringatan di pesawat Airbus A320 tiga kali memberikan sinyal anomali di ruang kontrol saat pesawat tersebut terbang, yaitu diantara Asmara di Eritrea, Kairo, dan Tunis. Kejadian itu terjadi 24 jam sebelum akhirnya pesawat tersebut menghilang dari radar, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (3/6/2016).
Namun kabar ini dibantah oleh petinggi EgyptAir. "Bagi saya itu tidak benar," kata Safwat Musallam di sela-sela pertemuan tahunan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
Musallam mengatakan pesawat MS804 tidak mengalami masalah pemeliharaan sebelum keberangkatan dan pesawat itu dalam kondisi normal. "Sepenuhnya kami percaya pada (kondisi) pesawat dan pilot," katanya.
Pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS804 mengalami kecelakaan di Laut Mediterania pada 19 Mei lalu. Pesawat terbang dari Paris menuju Kairo dengan membawa 66 penumpang dan kru pesawat.
Menurut media Prancis, sistem peringatan di pesawat Airbus A320 tiga kali memberikan sinyal anomali di ruang kontrol saat pesawat tersebut terbang, yaitu diantara Asmara di Eritrea, Kairo, dan Tunis. Kejadian itu terjadi 24 jam sebelum akhirnya pesawat tersebut menghilang dari radar, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (3/6/2016).
Namun kabar ini dibantah oleh petinggi EgyptAir. "Bagi saya itu tidak benar," kata Safwat Musallam di sela-sela pertemuan tahunan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA).
Musallam mengatakan pesawat MS804 tidak mengalami masalah pemeliharaan sebelum keberangkatan dan pesawat itu dalam kondisi normal. "Sepenuhnya kami percaya pada (kondisi) pesawat dan pilot," katanya.
Pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS804 mengalami kecelakaan di Laut Mediterania pada 19 Mei lalu. Pesawat terbang dari Paris menuju Kairo dengan membawa 66 penumpang dan kru pesawat.
(ian)