Duterte: Pembunuhan Jurnalis Korup Adalah Tindakan Sah
A
A
A
MANILA - Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte kembali membuat pernyataan kontroversial. Dirinya menuturkan, pembunuhan terhadap seorang jurnalis yang korup adalah sesuatu hal yang sah, yang boleh dilakukan.
Pernyataan ini muncul saat dirinya menggelar konferensi pers untuk mengungkap kabinet barunya. Saat itu, seorang jurnalis menanyakan tentang bagaimana melindungi kebebasan pers setelah wartawan kriminal ditembak mati di Manila pekan lalu.
"Hanya karena Anda seorang jurnalis, Anda tidak dibebaskan dari pembunuhan, jika Anda seorang bajingan. Kebebasan berekspresi tidak dapat membantu Anda, jika Anda telah melakukan sesuatu yang salah," ucap Duterte, seperti dilansir CNN pada Kamis (2/6).
Pernyataan Duterte ini langsung memancing reaksi keras, bukan hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Pesatuan Jurnalis Filipina menyebut pernyataan Duterte itu sebagai sesuatu yang mengerikan dan menganggu.
Filipina sendiri memang kerap disebut sebagai salah satu negara paling berbahaya untuk jurnalis. Ini dikarenakan banyaknya jurnalis yang tewas di negara tersebut. Terhitung sejak 1986, setidaknya 75 jurnalis tewas dibunuh di Filipina.
Pernyataan ini muncul saat dirinya menggelar konferensi pers untuk mengungkap kabinet barunya. Saat itu, seorang jurnalis menanyakan tentang bagaimana melindungi kebebasan pers setelah wartawan kriminal ditembak mati di Manila pekan lalu.
"Hanya karena Anda seorang jurnalis, Anda tidak dibebaskan dari pembunuhan, jika Anda seorang bajingan. Kebebasan berekspresi tidak dapat membantu Anda, jika Anda telah melakukan sesuatu yang salah," ucap Duterte, seperti dilansir CNN pada Kamis (2/6).
Pernyataan Duterte ini langsung memancing reaksi keras, bukan hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri. Pesatuan Jurnalis Filipina menyebut pernyataan Duterte itu sebagai sesuatu yang mengerikan dan menganggu.
Filipina sendiri memang kerap disebut sebagai salah satu negara paling berbahaya untuk jurnalis. Ini dikarenakan banyaknya jurnalis yang tewas di negara tersebut. Terhitung sejak 1986, setidaknya 75 jurnalis tewas dibunuh di Filipina.
(esn)