Korea Selatan Murka Rusia dan Korea Utara Jalin Pakta Pertahanan

Jum'at, 25 Oktober 2024 - 15:40 WIB
loading...
Korea Selatan Murka...
Tentara Korut dilaporkan di Rusia. Foto/youtube
A A A
SEOUL - Korea Selatan (Korsel) menyatakan "kekhawatiran besar" atas upaya Rusia menyegel pakta pertahanan dengan Korea Utara (Korut).

Pyongyang dituduh memasok pasukan ke Moskow untuk kemungkinan penempatan dalam perangnya di Ukraina.

Majelis rendah parlemen Rusia pada Kamis (24/10/2024) memberikan suara bulat untuk mendukung perjanjian yang mengikat Moskow dan Pyongyang untuk memberikan "bantuan timbal balik" jika salah satu pihak diserang. Majelis tinggi negara itu diperkirakan akan segera mengikutinya.

“Seoul sangat mendesak penarikan segera pasukan Korea Utara dan penghentian kerja sama ilegal," ungkap Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Korea Selatan pada hari Jumat.

"Pemerintah akan bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk menanggapi dengan tegas kerja sama militer antara Rusia dan Korea Utara, dan mengambil tindakan yang tepat seiring kemajuan kolaborasi militer mereka," papar kementerian tersebut.

Kecaman Seoul muncul sehari setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengecam pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia sebagai "provokasi yang mengancam keamanan global" dan mengemukakan kemungkinan memasok senjata ke Ukraina.

"Jika Korea Utara mengirim pasukan khusus ke perang Ukraina sebagai bagian dari kerja sama Rusia-Korea Utara, kami akan mendukung Ukraina secara bertahap dan juga meninjau serta menerapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk keamanan di Semenanjung Korea," ujar Yoon dalam konferensi pers bersama setelah pembicaraan dengan Presiden Polandia Andrzej Duda.

"Meskipun kami telah mempertahankan prinsip kami untuk tidak secara langsung memasok senjata mematikan, kami juga dapat meninjau sikap kami dengan lebih fleksibel, tergantung pada tingkat aktivitas militer Korea Utara," ujar Yoon.

Pejabat Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan pada Rabu bahwa mereka mengetahui keberadaan 3.000 tentara Korea Utara di beberapa lokasi di Rusia.

Badan intelijen militer Ukraina mengatakan pada Kamis bahwa warga Korea Utara yang dilatih di Rusia telah dikerahkan di wilayah Kursk Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina dan telah menjadi lokasi pertempuran besar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Rangkaian Drama Series...
Rangkaian Drama Series Terbaik, Platinum Original Series Vision+ di MNCTV
Lulusan SMEA hingga...
Lulusan SMEA hingga Sarjana Mengadu Peruntungan di Pelataran Balai Kota
Kejutan! Pangsuma FC...
Kejutan! Pangsuma FC Hancurkan Black Steel FC 4-1, Tantang Bintang Timur Surabaya di Semifinal!
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
1 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
3 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
4 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
5 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
5 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
7 jam yang lalu
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved