Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Kampus UCLA
Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Kampus UCLA
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia, yang medapat informasi dari Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam penembakan yang terjadi di UCLA.
“Saya mendapat laporan dari KJRI LA, tidak terdapat korban WNI pada peristiwa penembakan di kampus UCLA, yang diduga dilakukan oleh beberapa orang," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Kamis (2/6).
Retno menyampaikan, saat ini KJRI LA terus memantau situasi dari dekat, termasuk menugaskan tiga orang staf KJRI untuk memantau situasi di lapangan serta berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.
KJRI LA juga melakukan hubungan dengan beberapa mahasiswa dan tenaga pengajar WNI yang berada di dalam kampus. Setidaknya ada 87 mahasiswa dan satu orang tenaga pengajar asal Indonesia di UCLA saat ini.
Sementara itu, Kepala Polisi LA telah mengumumkan bahwa kampus UCLA telah berada dalam situasi aman dan memberikan penilaian sementara bahwa kejadian tersebut sebagai kasus pembunuhan yang disertai dengan aksi bunuh diri. Dimana, terdapat satu pelaku dan satu orang korban.
“Saya mendapat laporan dari KJRI LA, tidak terdapat korban WNI pada peristiwa penembakan di kampus UCLA, yang diduga dilakukan oleh beberapa orang," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Kamis (2/6).
Retno menyampaikan, saat ini KJRI LA terus memantau situasi dari dekat, termasuk menugaskan tiga orang staf KJRI untuk memantau situasi di lapangan serta berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.
KJRI LA juga melakukan hubungan dengan beberapa mahasiswa dan tenaga pengajar WNI yang berada di dalam kampus. Setidaknya ada 87 mahasiswa dan satu orang tenaga pengajar asal Indonesia di UCLA saat ini.
Sementara itu, Kepala Polisi LA telah mengumumkan bahwa kampus UCLA telah berada dalam situasi aman dan memberikan penilaian sementara bahwa kejadian tersebut sebagai kasus pembunuhan yang disertai dengan aksi bunuh diri. Dimana, terdapat satu pelaku dan satu orang korban.
(esn)
Explore More