Polisi AS Selidik Orang Tua Bocah yang Jatuh ke Kandang Gorila

Rabu, 01 Juni 2016 - 20:37 WIB
Polisi AS Selidik Orang Tua Bocah yang Jatuh ke Kandang Gorila
Polisi AS Selidik Orang Tua Bocah yang Jatuh ke Kandang Gorila
A A A
WASHINGTON - Kontroversi penembakan gorila Harambe yang langka di kebun binatang Cincinnati merambah ke tanah hukum. Pihak kepolisian Cincinnati, Amerika Serikat (AS) menggelar penyelidikan atas pembunuhan gorila tersebut.

Pihak kepolisian menyatakan, penyelidikan difokuskan kepada orang tua dari bocah 4 tahun yang jatuh ke kandang gorila tersebut. Peristiwa inilah yang memicu penembakan gorila Harambe yang langka hingga tewas.

"Penyelidikan kami hanya mengenai tindakan orang tua dan keluarga yang mengarah ke insiden tersebut dan tidak terkait dengan operasi atau keamanan kebun binatang Cincinnati," kata pihak kepolisian Cincinnati, seperti dikutip dari BBC, Rabu (1/6/2016).

Berdasarkan laporan yang diterima pihak kepolisian, saksi mata mengatakan, gorila itu pada awalnya tampak melindungi anak itu. Sesaat kemudian gorila berusia 17 tahun itu menjadi gelisah karena teriakan para pengunjung dan mulai menyeret bocah tersebut.

Gorila langka bernama Harambe ditembak mati penjaga Bonbin Cincinnati setelah menyeret bocah cilik yang jatuh di kolam kandang gorila. Pembunuhan terhadap gorila langka ini pun memicu kemarahan warga AS dan berbagai negara.

(Baca juga: Seret Bocah 4 Tahun, Gorila Bonbin Cincinnati Ditembak Mati)
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6916 seconds (0.1#10.140)
pixels