Polisi Italia Tangkap Kapten dan Kru Kapal Penyelundup Migran
Polisi Italia Tangkap Kapten dan Kru Kapal Penyelundup Migran
A
A
A
ROMA - Polisi Italia telah menangkap 16 orang yang diduga pelaku penyelundupan migran ke Eropa. Mereka menyelundupkan para imigran dari Libya melalui rute Laut Mediterania.
Menurut kepolisian Catania, Sisilia, para pelaku ditangkap setelah diselamatkan oleh tim penyelamat di perairan internasional bersama dengan ratusan migran pada 28 Mei lalu, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (31/5/2016).
Mereka ditangkap berdasarkan kesaksian dari para migran yang mengidentifikasi pelaku sebagai seorang pria Gambia yang diyakini menjadi Kapten salah satu kapal dari Libya. Sementara 15 orang lainya, bertindak kru yang membawa bahan bakar.
"Para tersangka tiba di Catania bersama lebih dari 860 migran yang berhasil diselamatkan dalam lima operasi yang berbeda," kata pihak kepolisian dalam konferensi pers.
Polisi menduga kelompok ini memiliki kontak di Sisilia untuk membantu mengatur fase berikutnya dari perjalanan para migran. Kebanyakan orang yang datang ke Italia selatan ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Eropa utara, di mana mereka mengharapkan lebih banyak kesempatan.
Menurut kepolisian Catania, Sisilia, para pelaku ditangkap setelah diselamatkan oleh tim penyelamat di perairan internasional bersama dengan ratusan migran pada 28 Mei lalu, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (31/5/2016).
Mereka ditangkap berdasarkan kesaksian dari para migran yang mengidentifikasi pelaku sebagai seorang pria Gambia yang diyakini menjadi Kapten salah satu kapal dari Libya. Sementara 15 orang lainya, bertindak kru yang membawa bahan bakar.
"Para tersangka tiba di Catania bersama lebih dari 860 migran yang berhasil diselamatkan dalam lima operasi yang berbeda," kata pihak kepolisian dalam konferensi pers.
Polisi menduga kelompok ini memiliki kontak di Sisilia untuk membantu mengatur fase berikutnya dari perjalanan para migran. Kebanyakan orang yang datang ke Italia selatan ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Eropa utara, di mana mereka mengharapkan lebih banyak kesempatan.
(ian)
Explore More