Bertemu Menlu Israel di Italia, Menlu Libya Dipecat

Selasa, 29 Agustus 2023 - 19:32 WIB
loading...
Bertemu Menlu Israel...
Menteri Luar Negeri Libya Najla al-Mangoush. Foto/Reuters
A A A
TRIPOLI - Menteri Luar Negeri Libya Najla al-Mangoush telah diberhentikan dari jabatannya setelah dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel di Italia pekan lalu. Pertemuan Mangoush dan koleganya asal Israel telah memicu aksi protes di beberapa kota di Libya.

Pertemuan tersebut dianggap kontroversial karena Libya tidak secara resmi mengakui Israel dan terdapat dukungan publik yang luas di seluruh spektrum politik Libya terhadap perjuangan Palestina untuk mendirikan negara merdeka di wilayah yang diduduki Israel.

Perselisihan mengenai pertemuan tersebut telah menambah krisis politik internal Libya, memberikan amunisi kepada kritik internal Perdana Menteri Abdulhamid al-Dbeibah pada saat masa depan pemerintahan sementaranya sudah dipertanyakan.

Libya tidak memiliki pemerintahan pusat yang stabil sejak penggulingan Muammar Gaddafi pada tahun 2011. Pemerintahan sementara Dbeibah, yang menjabat sejak tahun 2021, tidak diakui oleh beberapa faksi besar dan terdapat momentum politik yang berkembang untuk menggantikannya dengan pemerintahan baru yang bersatu yang bertujuan untuk menyelenggarakan pemilu nasional.

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi di depan Kementerian Luar Negeri Libya pada Minggu malam, menyebabkan beberapa kerusakan di luar gedung, di mana pasukan keamanan dalam jumlah besar terlihat pada Senin pagi. Protes terjadi di wilayah lain di Tripoli, serta kota-kota lain.

Ban yang terbakar memblokir beberapa jalan utama di Tripoli pada hari Senin dan bendera Palestina dikibarkan di Benghazi tengah, namun tidak ada tanda-tanda kekerasan.



Kantor Mangoush berusaha meredam kemarahan pada Minggu malam, dengan mengatakan bahwa dia telah menolak permintaan pertemuan resmi dengan Cohen, namun mereka bertemu dalam pertemuan yang tidak direncanakan saat dia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani.

Namun Pejabat Israel membantah pernyataan tersebut.

“Pertemuan itu dikoordinasikan di tingkat tertinggi di Libya dan berlangsung hampir dua jam. Perdana Menteri Libya melihat Israel sebagai jembatan yang memungkinkan bagi Barat dan pemerintah AS,” kata pejabat itu seperti dikutip dari Reuters, Selasa (29/8/2023).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
3 Kebijakan Kontroversial...
3 Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Dianggap Anti-Palestina
Israel Akan Putus Pasokan...
Israel Akan Putus Pasokan Listrik Gaza, Rakyat Palestina Makin Sengsara
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
57 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara versi Transparency International
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved