Akademisi Inggris Tolak Penghargaan Bergengsi dari Israel

Kamis, 26 Mei 2016 - 21:11 WIB
Akademisi Inggris Tolak Penghargaan Bergengsi dari Israel
Akademisi Inggris Tolak Penghargaan Bergengsi dari Israel
A A A
LONDON - Seorang akademisi terkemuka Inggris mengaku telah menolak penghargaan bergengsi dari Israel dengan alasan politis. Diduga, ini adalah upaya terbaru para aktivis Barat untuk memboikot negara Yahudi itu.

Catherin Hall, seorang profesor sejarah di University College, London, menolak hadiah USD300 ribu dari The Dan David Foundation dengan alasan mempunyai sikap politik yang independen.

Ia menolak menjelaskan, namun sikapnya tampak terinspirasi oleh gerakan BDS internasional yang menyerukan boikot, divestasi, dan sanksi terhadap Israel, seperti dikutip dari ABC News, Kamis (26/5/2016).

Yayasan The Dan David kerap memberikan tiga penghargaan dan hadiah senilai USD1 juta setiap tahunnya. Tahun ini, Hall, yang penelitiannya difokuskan pada memikirkan kembali hubungan antara Inggris dan kerajaan di abad ke-19 dan ke-20, mendapatkan penghargaan bersama dua orang lainnya.

Hadiah ini dinamai dari nama seorang philanthropist dan pengelola Tel Aviv University, Dan David. Sejumlah tokoh juga pernah mendapatkan penghargaan serupa, seperti mantan Wakil Presiden AS Al Gore, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, pemain cello Yo-Yo Ma dan pembuat film Joel dan Ethan Coen.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5881 seconds (0.1#10.140)