AS Tolak Ajakan Rusia Gelar Operasi Bersama di Suriah
A
A
A
MOSKOW - Amerika Serikat (AS) menolak tawaran Rusia untuk melakukan operasi bersama di Suriah untuk memerangi ISIS dan sayap kelompok teroris Al-Qaeda, Front al-Nusra.
Juru bicara Pentagon, Jeff Davis mengatakan, militer AS tidak berkolaborasi atau berkoordinasi dengan Rusia dalam setiap operasi di Suriah. Ia pun menyatakan jika Pentagon telah menerima proposal "tidak resmi" operasi bersama itu dari Rusia.
"Operasi Rusia mendukung dan memungkinkan rezim Assad dan fokus kami adalah semata-mata pada merendahkan dan mengalahkan ISIS," kata Davis, merujuk pada kelompok jihad Negara Islam, seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (21/5/2016).
Penolakan ini dipertegas oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby, dengan mengatakan tidak ada yang telah disepakati."Apa yang kita diskusikan dengan rekan-rekan kami dari Rusia, usulan mekanisme berkelanjutan untuk lebih memantau dan menegakkan penghentian permusuhan," ucap Kirby.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu mengatakan, pihaknya telah mengajukan proposal kepada Amerika Serikat (AS) selaku pemimpin koalisi melawan ISIS, untuk melakukan operasi bersama di Suriah. Menurut Shoigu, operasi bersama ini akan lebih memaksimalkan upaya untuk melawan ISIS dan al-Nusra.
(Baca juga: Rusia Ajak AS Lakukan Operasi Bersama di Suriah)
Juru bicara Pentagon, Jeff Davis mengatakan, militer AS tidak berkolaborasi atau berkoordinasi dengan Rusia dalam setiap operasi di Suriah. Ia pun menyatakan jika Pentagon telah menerima proposal "tidak resmi" operasi bersama itu dari Rusia.
"Operasi Rusia mendukung dan memungkinkan rezim Assad dan fokus kami adalah semata-mata pada merendahkan dan mengalahkan ISIS," kata Davis, merujuk pada kelompok jihad Negara Islam, seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (21/5/2016).
Penolakan ini dipertegas oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby, dengan mengatakan tidak ada yang telah disepakati."Apa yang kita diskusikan dengan rekan-rekan kami dari Rusia, usulan mekanisme berkelanjutan untuk lebih memantau dan menegakkan penghentian permusuhan," ucap Kirby.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu mengatakan, pihaknya telah mengajukan proposal kepada Amerika Serikat (AS) selaku pemimpin koalisi melawan ISIS, untuk melakukan operasi bersama di Suriah. Menurut Shoigu, operasi bersama ini akan lebih memaksimalkan upaya untuk melawan ISIS dan al-Nusra.
(Baca juga: Rusia Ajak AS Lakukan Operasi Bersama di Suriah)
(ian)