Kencan Tak Bayar, Kemaluan Pria Kenya Dipotong PSK

Sabtu, 21 Mei 2016 - 10:09 WIB
Kencan Tak Bayar, Kemaluan...
Kencan Tak Bayar, Kemaluan Pria Kenya Dipotong PSK
A A A
NAIROBI - Seorang perempuan pekerja seks komersial (PSK) di Nairobi, Kenya, memotong organ kemaluan pria yang jadi pelanggannya karena menolak membayar usai berhubungan badan.

Polisi menyatakan korban yang berusia 30-an tahun ditemukan sopir taksi sedang merintih kesakitan di jalan, tak jauh dari sebuah flat. Darah juga mengucur di sekitar paha korban.

Korban sebelumnya mengambil PSK di sebuah jalan di Nakuru, Kenya, pada hari Senin sekitar 16.00 waktu Kenya. Korban lantas membawa PSK itu ke flatnya.

Setelah melakukan “kencan” keduanya berdebat soal uang yang harus dibayar oleh korban. Perdebatan itu memicu amarah PSK tersebt sampai akhirnya organ kemaluan korban dipotong dengan pisau dan potongan organ itu dimasukken ke kantong kertas warna hitam.

Pria itu dilarikan ke Rumah Sakit Nairobi di Nakuru dengan taksi setelah bibinya tiba di flat. Menurut tetangga, korban berteriak minta tolong dengan kondisi berlumuran darah.

Sopir taksi yang menemukan korban lantas menelepon polisi. Para aparat kepolisian di Nairobi kini memburu PSK yang sudah melarikan diri usai melakukan serangan mengerikan.

Kepala Free Area Kepolisian Nairobi, Stephen Macharia, mengatakan bersantai di tempat tidur setelah berhubungan badan sebelum insiden itu terjadi.

“Korban mengatakan kepada saya bahwa dia mengambil wanita itu dari jalan tapi sayangnya wanita itu tidak setuju pada pembayaran sebagai kompensasi untuk hubungan seks, dia (pelaku) menyerang dengan pisau tajam,” kata Macharia, seperti dikutip Mirror, semalam (20/5/2016).

Ibu korban kepada media lokal mengaku putus asa karena berharap putranya akan menikah dan membesarkan keluarganya.

“Saya menerima telepon dari kakak saya yang memberitahu saya bahwa anak saya telah ditusuk, tapi dia tidak menjelaskan keadaannya,” kata ibu korban yang menolak diidentifikasi.

“Sangat menyedihkan karena saya ingin melihat dia membesarkan keluarga yang bahagia untuk melanjutkan garis keturunan keluarga kami.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)