Sikut Dada Politisi Wanita saat Ribut di DPR, PM Kanada Minta Maaf

Jum'at, 20 Mei 2016 - 11:52 WIB
Sikut Dada Politisi...
Sikut Dada Politisi Wanita saat Ribut di DPR, PM Kanada Minta Maaf
A A A
TORONTO - Perdana Menteri (PM) Kanada; Justin Trudeau, meminta maaf setelah dia menyikut dada politisi wanita ketika terjadi keributan di ruang parlemen atau DPR.

Dalam keributan itu, PM Trudeau juga meraih badan politisi lain.

Trudeau, 44, mengatakan dia seharusnya tidak melakukan kontak fisik dengan satu politisi saat itu. Dia mengaku saat itu tak sengaja menyikut dada politisi wanita.

”Saya membuat kesalahan. Saya menyesal dan saya sedang berupaya untuk menebus kesalahan,” kata Trudeau.

"Saya berharap perilaku yang lebih baik dari diri saya sendiri,” lanjut dia. Politisi oposisi Kanada yang terkena sikut PM Kanada itu adalah Ruth Ellen Brosseau.

Brosseau mengatakan bahwa dirinya harus meninggalkan gedung parlemen setelah insiden itu.

Rekaman stasiun televisi menunjukkan Trudeau terlibat dalam keributan di parlemen. Keributan terjadi saat terjadi perdebatan tentang pembahasan rancangan undang-undang euthanasia.

Brosseau terlihat meringis kesakitan. Dia juga mengatakan bahwa PM Kanada mengumpat.
PM Trudeau telah meminta maaf berkali-kali sejak Rabu lalu. ”Saya meminta pengertian dan pengampunan warga Kanada,” kata Trudeau, seperti dikutip dari Toronto Star, Jumat (20/5/2016).

Juru bicara parlemen dan anggota Partai Liberal—partai pendukung Trudeau—telah menegur PM Kanada atas insiden itu. ”Itu tidak tepat untuk menganiaya anggota (parlemen) lain,” ujarnya.

Pemimpin Partai Konservatif, Rona Abrose, mengecam tindakan PM Trudeau. ”Perilaku ini tak pantas untuk perdana menteri,” katanya.“Itu meresahkan bagi kami semua.”

Insiden iitu telah berdampak pada penundaan pengesahan RUU euthanasia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1833 seconds (0.1#10.140)