EgyptAir Jatuh ke Laut? Mesir Bilang Insiden Tak Biasa
A
A
A
KAIRO - Pesawat EgyptAir MS804 yang lenyap misterius saat terbang dari Paris menuju Kairo dikhawatirkan jatuh ke laut. Namun, otoritas Mesir tidak bisa mengkonfirmasi hal itu dan menyebut kejadian ini sebagai insiden tidak biasa.
Pihak masakapai semula menyatakan ada 69 orang di dalam pesawat yang hilang pada Kamis (19/5/2016). Namun, kemudian mengkonfirmasi ulang bahwa ada 66 orang di dalam pesawat, dengan rincian 59 penumpang termasuk satu anak dan dua bayi, tujuh awak dan tiga personel keamanan.
Pesawat lepas landas dari Bandara Charles de Gaulle, Paris pada Rabu malam pukul 23.09 waktu Prancis. Pesawat semestinya mendarat di Kairo pada Kamis pukul 03.00 pagi.
Sekitar 10 menit sebelum hilang dari pantauan radar, awak pesawat melakukan kontak radio. Pesawat terakhir terpantau radar berada di ketinggian 37.000 kaki di wilayah udara Mesir.
Kepala Otoritas Navigasi Udar Mesir, Ehab Mohy el-Deen, mengatakan; ”Mereka tidak (kontak) radio untuk minta bantuan atau mengalami masalah pada ketinggian. Mereka menghilang.
“Tidak ada yang biasa tentang kejadian ini, tentu saja,” katanya lagi, seperti dikutip Mirror.
Otoritas Yunani ikut bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan, setelah sebelumnya maskapai EgyptAir sempat menyebut pesawat hilang di dekat wilayah udara Yunani.
Pemerintah Yunani mengaku sudah mengerahkan pesawat dan kapal ke kawasan Mediterania selatan di mana pesawat dilaporkan hilang dari kontak radar.
Pihak masakapai semula menyatakan ada 69 orang di dalam pesawat yang hilang pada Kamis (19/5/2016). Namun, kemudian mengkonfirmasi ulang bahwa ada 66 orang di dalam pesawat, dengan rincian 59 penumpang termasuk satu anak dan dua bayi, tujuh awak dan tiga personel keamanan.
Pesawat lepas landas dari Bandara Charles de Gaulle, Paris pada Rabu malam pukul 23.09 waktu Prancis. Pesawat semestinya mendarat di Kairo pada Kamis pukul 03.00 pagi.
Sekitar 10 menit sebelum hilang dari pantauan radar, awak pesawat melakukan kontak radio. Pesawat terakhir terpantau radar berada di ketinggian 37.000 kaki di wilayah udara Mesir.
Kepala Otoritas Navigasi Udar Mesir, Ehab Mohy el-Deen, mengatakan; ”Mereka tidak (kontak) radio untuk minta bantuan atau mengalami masalah pada ketinggian. Mereka menghilang.
“Tidak ada yang biasa tentang kejadian ini, tentu saja,” katanya lagi, seperti dikutip Mirror.
Otoritas Yunani ikut bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan, setelah sebelumnya maskapai EgyptAir sempat menyebut pesawat hilang di dekat wilayah udara Yunani.
Pemerintah Yunani mengaku sudah mengerahkan pesawat dan kapal ke kawasan Mediterania selatan di mana pesawat dilaporkan hilang dari kontak radar.
(mas)