Bom Kembar Hantam Baghdad, Puluhan Tewas
A
A
A
BAGHDAD - Dua serangan bom dilaporkan menghantam ibukota Irak, Baghad. Petugas keamanan setempat menuturkan, puluhan orang tewas. Selain itu puluhan orang lainnya menderita luka-luka akibat serangan itu.
"Dua serangan bom menghantam Baghdad, menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai lebih dari 90 orang lainnya," kata seorang sumber keamanan setempat yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (17/5).
Menurut sumber itu, serangan bom pertama menghantam sebuah pasar di Distrik al-Shaab, dimana setidaknya 38 orang tewas dalam serangan tersebut, dan lebih dari 70 orang menderita luka-luka.
Serangan kedua menghantam wilayah al-Rasheed, yang berada di dibagian selatan Baghdad. Dalam serangan bom mobil itu sedikitnya enam orang tewas, dan melukai setidaknya 21 orang.
Pihak kepolisian menuturkan, kedua wilayah tersebut adalah wilayah yang didominasi kaum Syiah, dan berdasarkan pemeriksaan awal diketahui salah satu penyerang adalah seorang wanita.
Sejauh ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kepolisian setempat meyakini serangan itu dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.
"Dua serangan bom menghantam Baghdad, menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai lebih dari 90 orang lainnya," kata seorang sumber keamanan setempat yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Al Arabiya pada Selasa (17/5).
Menurut sumber itu, serangan bom pertama menghantam sebuah pasar di Distrik al-Shaab, dimana setidaknya 38 orang tewas dalam serangan tersebut, dan lebih dari 70 orang menderita luka-luka.
Serangan kedua menghantam wilayah al-Rasheed, yang berada di dibagian selatan Baghdad. Dalam serangan bom mobil itu sedikitnya enam orang tewas, dan melukai setidaknya 21 orang.
Pihak kepolisian menuturkan, kedua wilayah tersebut adalah wilayah yang didominasi kaum Syiah, dan berdasarkan pemeriksaan awal diketahui salah satu penyerang adalah seorang wanita.
Sejauh ini belum ada satupun kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, kepolisian setempat meyakini serangan itu dilakukan oleh kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.
(esn)