Al-Qaeda Serukan Eksekusi Bill Gates untuk Merusak Ekonomi AS
Al-Qaeda Serukan Eksekusi Bill Gates untuk Merusak Ekonomi AS
A
A
A
NEW YORK - Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) menyerukan eksekusi terhadap pendiri Microsoft, Bill Gates, dalam upaya untuk merusak ekonomi Amerika Serikat (AS).
Seruan mengerikan itu muncul dalam majalah propaganda mereka, Inspire, di mana gambar miliarder AS itu ditampilkan berlumuran darah.
AQAP menganggap Bill Gates target penting. Ancaman pada Bill Gates bukan sekali ini saja. Pada majalah edisi April 2015, AQAP membuat ancaman serupa pada Bill Gates, Warren Buffet dan mantan Walikota New York, Michael Bloomberg.
The Middle East Media Research Institute (MEMRI) memperoleh salinan majalah berisi ancaman terhadap Bill Gates itu. Dalam majalah tersebut juga ditampilkan seorang pria berkerudung berdiri di luar sebuah rumah mewah.
Editor Inspire, Yahya Ibrahim, menuliskan seruan pembunuhan itu dengan mencatut Nabi. ”Nabi memerintahkan pembunuhan banyak pemimpin kriminal dengan menggunakan metode ini. Dan di sini kami mengikuti jejak Nabi tentang bagaimana dia berurusan dengan musuh dan teman-temannya,” tulis Ibrahim.
”Kami tidak akan pernah meletakkan senjata kami sampai kami memenuhi apa yang Tuhan inginkan dari kami. Kami bertekad untuk terus berjuang dan Amerika dihantam dengan operasi oleh kelompok-kelompok jihad terorganisir dan oleh ‘Lone Jihad’, (dan) mengejar (warga) Amerika di tanah airnya. Dengan kehendak Tuhan,” lanjut tulisan Ibrahim, yang dikutip dari IB Times, Selasa (17/5/2016).
Kekuatan Al-Qaeda diyakini AS bekurang sejak pendirinya, Osama Bin Laden dibunuh oleh pasukan Navy Seal AS pada tahun 2011. Namun AQAP terus menebar ancaman di wilayah Semenanjung Arab.
Seruan mengerikan itu muncul dalam majalah propaganda mereka, Inspire, di mana gambar miliarder AS itu ditampilkan berlumuran darah.
AQAP menganggap Bill Gates target penting. Ancaman pada Bill Gates bukan sekali ini saja. Pada majalah edisi April 2015, AQAP membuat ancaman serupa pada Bill Gates, Warren Buffet dan mantan Walikota New York, Michael Bloomberg.
The Middle East Media Research Institute (MEMRI) memperoleh salinan majalah berisi ancaman terhadap Bill Gates itu. Dalam majalah tersebut juga ditampilkan seorang pria berkerudung berdiri di luar sebuah rumah mewah.
Editor Inspire, Yahya Ibrahim, menuliskan seruan pembunuhan itu dengan mencatut Nabi. ”Nabi memerintahkan pembunuhan banyak pemimpin kriminal dengan menggunakan metode ini. Dan di sini kami mengikuti jejak Nabi tentang bagaimana dia berurusan dengan musuh dan teman-temannya,” tulis Ibrahim.
”Kami tidak akan pernah meletakkan senjata kami sampai kami memenuhi apa yang Tuhan inginkan dari kami. Kami bertekad untuk terus berjuang dan Amerika dihantam dengan operasi oleh kelompok-kelompok jihad terorganisir dan oleh ‘Lone Jihad’, (dan) mengejar (warga) Amerika di tanah airnya. Dengan kehendak Tuhan,” lanjut tulisan Ibrahim, yang dikutip dari IB Times, Selasa (17/5/2016).
Kekuatan Al-Qaeda diyakini AS bekurang sejak pendirinya, Osama Bin Laden dibunuh oleh pasukan Navy Seal AS pada tahun 2011. Namun AQAP terus menebar ancaman di wilayah Semenanjung Arab.
(mas)
Explore More