Tarlac Buatan Indonesia Jadi Kapal Perang Terbesar Filipina

Senin, 16 Mei 2016 - 17:09 WIB
Tarlac Buatan Indonesia...
Tarlac Buatan Indonesia Jadi Kapal Perang Terbesar Filipina
A A A
MANILA - Kapal BRP Tarlac (LD-601) buatan PT PAL Indonesia yang sudah tiba di Manila menjadi kapal perang terbesar yang pernah dimiliki Angkatan Laut Filipina. Demikian disampaikan mantan Kepala Angkatan Laut Filipina, Jesus Millan, Senin (16/5/2016).

Filipina membeli dua kapal Strategic Sealift Vessels (SSV) dari PT PAL. Kapal BRP Tarlac merupakan yang pertama tiba di Manila sejak Sabtu pekan lalu dan disambut secara resmi pada hari ini. Kapal kedua akan dikirim ke Manila tahun depan.

Setiap SSV itu memiliki kapasitas “rumah” untuk tiga helikopter, landing craft, dan kendaraan amfibi.Nilai kontrak penjualan dua kapal PT PAL dengan Filipina mencapai 3,8 miliar peso.

“(Sebagai mantan Kepala Angkatan Laut Filipina) secara pribadi saya bisa mengatakan bahwa untuk kategori transportasi kapal kelas Tarlac ini adalah yang terbesar saat ini karena memiliki kapasitas beban standar 7.200 ton dibandingkan Bacolod City-class 4.265 ton,” kata Millan kepada PNA, membandingkan kapal Tarlac dengan kapal yang pernah dimiliki Filipina sebelumnya.

Milan pernah memegang komandan Angkatan Laut Filipina tahun 2014. Dia pensiun pada 10 Agustus 2015 dan jabatannya digantikan Laksamana Caesar Taccad.

Baca juga:
Filipina Sebut Kapal Perang Buatan Indonesia Mainkan Peran Kunci

Sebelum membeli kapal Tarlac, Angkatan Laut Filipina mengoperasikan dua kapal Bacolod City-class sejak 1 Desember 1993. Dua kapal itu diberi nama BRP Dagupan City (LCC-551) dan BRP Bacolod City (LCC-550).

Millan mengatakan SSV adalah kapal multi-peran dan sangat berguna untuk misi bantuan kemanusiaan dan bencana dan dapat ditransformasikan ke pusat pemerintahan jika diperlukan. Untuk selanjutnya, kapal ini menjadi aset penting untuk operasi sipil-militer karena kemampuannya dalam mengangkut sejumlah besar tentara dan logistik.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)