Presiden Terpilih Filipina Janji Hidupkan Lagi Hukuman Gantung

Senin, 16 Mei 2016 - 10:38 WIB
Presiden Terpilih Filipina...
Presiden Terpilih Filipina Janji Hidupkan Lagi Hukuman Gantung
A A A
MANILA - Presiden terpilih Filipina; Rodrigo Duterte, berjanji mengidupkan kembali hukuman mati dengan cara digantung untuk memberantas kriminalitas.

Hukuman mati sejatinya telah ditiadakan di Filipina sejak tahun 2006. Namun, Duterte yang dijuluki “Donald Trump”-nya Filipina dan “The Punisher” ini akan membuktikan retorikanya selama kampanye untuk membunuh semua “penjahat” di negaranya.

Janji Duterte, 71, ini muncul dalam konferensi pers pada hari Minggu. ”Apa yang akan saya lakukan adalah untuk mendesak Kongres untuk mengembalikan hukuman mati dengan cara digantung,” katanya.

Dia juga berjanji untuk memperluas kekuasaan polisi, yang memungkinkan mereka untuk menembak mati siapa saja yang akan menolak ditangkap.

”Jika Anda menolak, melakukan perlawanan dengan kekerasan, perintah saya kepada polisi supaya menembak untuk membunuh. Menembak untuk membunuh kejahatan terorganisir. Anda dengar itu? Menembak untuk membunuh untuk setiap kejahatan terorganisir,” ujarnya, seperti dikutip IB Times, Senin (16/5/2016).

Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden Filipina, Durerte telah menjabat sebagai Walikota Davao selatan. Selama menjabat, dia dituduh sudah menewaskan lebih dari 1000 “penjahat” di Davao. Lantaran catatan itu, penduduk setempat dan kelompok Human Rights Watch (HRW) menjulukinya sebagai “The Punisher” yang artinya “penghukum”. Duterte juga dijuluki “walikota maut”.

Saat berkampanye, dia membuat serangkaian pernyataan kontroversial. Salah satunya berjanji membunuh semua penjahat narkoba dan tubuh mereka akan dijadikan pakan ikan di Teluk Manila.

Dia juga pernah membuat lelucon untuk korban pembunuhan dan perkosaan terhadap misionaris perempuan asal Australia saat kerusuhan di penjara Davao. Bahkan, Duterte pernah menghina Paus Fransiskus dengan menyebutnya sebagai “anak pelacur”.

Terlepas dari kontroversi yang dia buat, Duterte sukses memikat publik Filipina dengan memenangkan pemilihan presiden. Dia pernah berjani melarang alkohol dan rokok untuk anak-anak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0432 seconds (0.1#10.140)