Sniper ISIS Cegah Warga Sipil Tinggalkan Fallujah

Sabtu, 14 Mei 2016 - 13:54 WIB
Sniper ISIS Cegah Warga Sipil Tinggalkan Fallujah
Sniper ISIS Cegah Warga Sipil Tinggalkan Fallujah
A A A
BAGHDAD - Para sniper atau penembak jitu dari kelompok ISIS mencegah warga silil Irak untuk melarikan diri dari Fallujah.

Para sniper juga menargetkan koridor kemanusiaan yang didirikan oleh pasukan keamanan Irak untuk meringankan penderitaan warga di kota yang diduduki ISIS itu.

Hal itu diungkap juru bicara militer Amerika Serikat (AS) yang berbasis di Baghdad, Kolonel Steve Warren. Para warga Fallujah yang hanya berjarak sekitar 30 mil (50 kilometer) dari sebelah barat Baghdad mengalami krisis bahan pokok, termasuk obat-obatan.

”Kita tahu bahwa Irak telah berusaha beberapa kali untuk membangun koridor kemanusiaan guna memungkinkan beberapa dari warga sipil untuk keluar,” kata Warren yang melakukan video call dengan para wartawan di Pentagon.

”Mereka telah bertemu, dan pada umumnya tidak banyak yang berhasilan. ISIS telah melakukan hal-hal seperti menyiapkan penembak jitu untuk mengatasi koridor, untuk membunuh orang-orang yang berusaha untuk keluar. Jadi, benar-benar putus asa,” katanya.

Warren kemudian mengatakan bahwa pasukan Irak telah mencoba untuk mendirikan tiga koridor, tapi gagal karena ada penembak jitu kelompok Islamic State atau ISIS.

Milisi anti-pemerintah menguasai Fallujah di awal 2014 saat kerusuhan pecah setelah pasukan keamanan menghancurkan sebuah kamp protes di wilayah itu. Tak lama kemudian, kota itu diduduki kelompok ISIS.

Warren mengatakan pasukan keamanan Irak sekarang mulai mengepung Fallujah. ”Ini adalah kota pertama yang ISIS kuasai,” ujarnya, seperti dikutip Al Arabiya, Sabtu (14/5/2016).

Kelompok radikal ini juga masih menguasai Mosul, kota terbesar kedua di Irak. Menurut Warren, sulit bagi pasukan Irak untuk membebaskan Fallujah sebelum mereka bisa merebut Mosul dari ISIS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6004 seconds (0.1#10.140)