Kisahkan Musa, Teater Madrid Akan Pentaskan Perawan Telanjang & Banteng
A
A
A
MADRID - Kelompok teater di Madrid, Spanyol, menuai protes setelah berencana menggelar opera tentang kisah Nabi Musa dan Harun dengan mementaskan perawan telanjang dan banteng jantan.
Lebih dari 44 ribu orang sudah menandatangani petisi online untuk memprotes rencana opera yang produksi Madrid Royal Theatre itu.
Petisi dibuat oleh kelompok pembela hak-hak satwa yang marah dengan rencana opera tersebut. Pihak teater desak untuk membatalkan opera yang akan digelar mulai 24 Mei hingga 17 Juni 2016.
Dalam opera yang akan dipentasakan itu, banteng jantan besar dengan beratnya sekitar 1.500 kg, akan muncul selama 15 menit. Banteng itu akan memerankan anak lembu emas sebagaimana dikisahkan dalam kitab suci yang membahasa kisah Nabi Musa dan Harun.
Petisi di situs change.org dimulai oleh Jaime Alcazar. ”Penggunaan hewan dalam setiap jenis hiburan adalah hal memalukan, kejam dan tidak perlu,” katanya dalam petisi itu, seperti dikutip Mirror, Kamis (12/5/2016).
”Sudah waktunya untuk mengakhiri penggunaan hewan dalam pertunjukan kesenian atau budaya, terlepas dari sifat, tujuan atau ruang lingkup mereka."
Menurut Alcazar, penggunaan banteng Charolais akan diekspose dengan cahaya dan suara keras. Hewan itu disebut sudah menjalani latihan selama dua bulan.
Para pegiat menambahkan bahwa banteng akan stres dengan pentas opera tersebut. Mereka minta agar hewan itu diganti dengan patung.
Petisi yang sudah dibuat akan diajukan kepada Pemerintah Spanyol, Dewan dan Walikota Madrid.
Sementara itu, pihak The Royal Theatre mengatakan banteng itu tidak diberi berbagai jenis obat atau penghilang rasa sakit. Mereka menjamin kesejahteraan hewan itu dengan mengandalkan dua penjaga khusus.
Lebih dari 44 ribu orang sudah menandatangani petisi online untuk memprotes rencana opera yang produksi Madrid Royal Theatre itu.
Petisi dibuat oleh kelompok pembela hak-hak satwa yang marah dengan rencana opera tersebut. Pihak teater desak untuk membatalkan opera yang akan digelar mulai 24 Mei hingga 17 Juni 2016.
Dalam opera yang akan dipentasakan itu, banteng jantan besar dengan beratnya sekitar 1.500 kg, akan muncul selama 15 menit. Banteng itu akan memerankan anak lembu emas sebagaimana dikisahkan dalam kitab suci yang membahasa kisah Nabi Musa dan Harun.
Petisi di situs change.org dimulai oleh Jaime Alcazar. ”Penggunaan hewan dalam setiap jenis hiburan adalah hal memalukan, kejam dan tidak perlu,” katanya dalam petisi itu, seperti dikutip Mirror, Kamis (12/5/2016).
”Sudah waktunya untuk mengakhiri penggunaan hewan dalam pertunjukan kesenian atau budaya, terlepas dari sifat, tujuan atau ruang lingkup mereka."
Menurut Alcazar, penggunaan banteng Charolais akan diekspose dengan cahaya dan suara keras. Hewan itu disebut sudah menjalani latihan selama dua bulan.
Para pegiat menambahkan bahwa banteng akan stres dengan pentas opera tersebut. Mereka minta agar hewan itu diganti dengan patung.
Petisi yang sudah dibuat akan diajukan kepada Pemerintah Spanyol, Dewan dan Walikota Madrid.
Sementara itu, pihak The Royal Theatre mengatakan banteng itu tidak diberi berbagai jenis obat atau penghilang rasa sakit. Mereka menjamin kesejahteraan hewan itu dengan mengandalkan dua penjaga khusus.
(mas)