Jika Terpilih Jadi Presiden, Duterte Akan Selesaikan Sengketa LCS

Senin, 09 Mei 2016 - 21:41 WIB
Jika Terpilih Jadi Presiden, Duterte Akan Selesaikan Sengketa LCS
Jika Terpilih Jadi Presiden, Duterte Akan Selesaikan Sengketa LCS
A A A
DAVAO - Kandidat kuat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengaku akan memulai pembicaraan multilateral untuk menyelesaikan sengketa di Laut China Selatan (LCS). Duterte juga akan mengundang negara-negara berpengaruh, seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Menurutnya, China harus menghormati kedaulatan Filipina di LCS dan juga zona ekonomi eksklusif di perairan lepas pantai. Ia menawarkan kerjasama dengan China untuk mengeksploitasi minyak dan gas di lepas pantai.

"Jika kita ingin usaha patungan, itu sangat baik. Saya percaya kita bisa berbagi," ucap Duterte kepada wartawan di selatan kota Davao, seperti dikutip dari Reuters, Senin (9/5). Selama ini, Filipina menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang paling reaktif dalam menyikapi kebijakan China di LCS.

Seperti diketahui, China telah mengklaim sebagian besar wilayah di LCS, yang dipercaya memiliki kandungan minyak dan gas alam dalam jumlah yang sangat banyak. Filipina bahkan telah mengajukan tujuh gugatan ke Mahkamah Arbitrase Internasional. Namun, China mengaku tak akan mengindahkan gugatan itu.

Duterte sendiri saat ini dilaporkan unggul dalam perhitungan sementara pemilu Filipina. Walikota Davao itu telah meraup 10,4 juta suara. Di posisi kedua, bertengger senator Grace Poe dengan raihan 5,9 juta suara. Sementara kandidat lainnya, Manuel Roxas hanya mengoleksi 5,8 juta suara. Pemilu Filipina kali ini diikuti oleh 45 juta pemilih.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4562 seconds (0.1#10.140)