Paus Fransiskus: Berdoalah agar Saya Jadi Lebih Miskin
A
A
A
VATIKAN - Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus (Francis) meminta kepada sekitar 90 ribu petugas medis dan dokter relawan untuk didoakan agar dia menjadi lebih miskin. Permintaan Paus itu disampaikan pada hari Minggu.
“Saya minta tolong berdoa untuk saya juga, sehingga Tuhan akan membuat saya setiap hari menjadi lebih miskin,” katanya di hadapan para relawan medis dari kelompok “Italian Medical Charity Doctors with Africa”.
Dia memuji kerja kelompok relawan medis yang bekerja di seluruh Afrika. Menurutnya, kesehatan adalah hak universal.
Namun, lanjut Paus Francis pada hari ini, kesehatan menjadi layanan khusus untuk orang kaya.
”Perawatan kesehatan, terutama pada tingkat yang paling dasar, memang ditolak di banyak bagian dunia dan banyak wilayah Afrika. Ini bukan yang tepat untuk semua, melainkan masih merupakan hak istimewa yang disediakan untuk beberapa (pihak), bagi mereka yang mampu membelinya,” lanjut Paus, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (9/8/2016).
Paus mengatakan bahwa banyak ibu di Afrika meninggal dalam proses bersalin. ”Dan terlalu banyak anak tidak bertahan hidup pada bulan pertama mereka, karena malnutrisi dan penyakit,” ujarnya.
Meskipun situasi yang mengerikan, sambung Paus, dokter di Afrika bekerja dengan keberanian sebagai ekspresi dari Gereja yang bukan ”klinik super untuk VIP”. Melainkan rumah sakit lapangan.
”Sebuah Gereja dengan hati yang besar, dekat dengan banyak yang terluka dan terhina sejarah, dalam pelayanan yang paling miskin. "
Kelompok “Italian Medical Charity Doctors with Africa” didirikan di Italia 65 tahun lalu oleh seorang dokter dan pemuka Kristen. Kelompok ini saat ini memiliki misi di Uganda, Tanzania, Mozambik, Ethiopia, Angola, Sudan Selatan, dan Sierra Leone.
“Saya minta tolong berdoa untuk saya juga, sehingga Tuhan akan membuat saya setiap hari menjadi lebih miskin,” katanya di hadapan para relawan medis dari kelompok “Italian Medical Charity Doctors with Africa”.
Dia memuji kerja kelompok relawan medis yang bekerja di seluruh Afrika. Menurutnya, kesehatan adalah hak universal.
Namun, lanjut Paus Francis pada hari ini, kesehatan menjadi layanan khusus untuk orang kaya.
”Perawatan kesehatan, terutama pada tingkat yang paling dasar, memang ditolak di banyak bagian dunia dan banyak wilayah Afrika. Ini bukan yang tepat untuk semua, melainkan masih merupakan hak istimewa yang disediakan untuk beberapa (pihak), bagi mereka yang mampu membelinya,” lanjut Paus, seperti dikutip dari Russia Today, Senin (9/8/2016).
Paus mengatakan bahwa banyak ibu di Afrika meninggal dalam proses bersalin. ”Dan terlalu banyak anak tidak bertahan hidup pada bulan pertama mereka, karena malnutrisi dan penyakit,” ujarnya.
Meskipun situasi yang mengerikan, sambung Paus, dokter di Afrika bekerja dengan keberanian sebagai ekspresi dari Gereja yang bukan ”klinik super untuk VIP”. Melainkan rumah sakit lapangan.
”Sebuah Gereja dengan hati yang besar, dekat dengan banyak yang terluka dan terhina sejarah, dalam pelayanan yang paling miskin. "
Kelompok “Italian Medical Charity Doctors with Africa” didirikan di Italia 65 tahun lalu oleh seorang dokter dan pemuka Kristen. Kelompok ini saat ini memiliki misi di Uganda, Tanzania, Mozambik, Ethiopia, Angola, Sudan Selatan, dan Sierra Leone.
(mas)