Lagi, Abu Sayyaf Rilis Video Ultimatum Pembebasan Sandera
A
A
A
MANILA - Kelompok Abu Sayyaf kembali merilis video ultimatum pembebasan sandera asing yang mereka tawan. Dalam video terbaru, tiga sandera warga negara asing memohon kepada pemerintah mereka untuk memenuhi tuntutan para penculik.
Video ultimatum terbaru ini dilaporkan oleh situs yang memantau kelompok radikal, SITE Intelegence. Video itu menunjukkan ketiga sandera dengan enam pria bersenjata berdiri di belakang mereka.
"Kami akan dieksekusi seperti teman kami John," kata para sandera yang berasal dari Kanada, Norwegia, dan Filipina itu merujuk John Ridsdel seperti dikutip dari BBC, Rabu (4/5/2016).
John Ridsdel, sandera asal Kanada dieksekusi oleh Abu Sayyaf pada 25 April lalu dengan cara dipenggal. Ridsdel dieksekusi setelah uang tebusan yang diminta oleh kelompok tersebut tidak bisa dipenuhi baik oleh pihak keluarga maupun pemerintah Kanada.
John Ridsdel diculik bersama Robert Hall (Kanada), Marites Flor (Filipina), dan Kjartan Sekkingstad (Norwegia) pada bulan September. Mereka dibawa oleh kelompok Abu Sayyaf ke Jolo, sebuah pulau terpencil yang menjadi lokasi eksekusi Ridsdel.
Untuk diketahui, Abu Sayyaf mengajukan uang tebusan sebesar 300 juta peso (4,5 juta pound). Jumlah ini turun dari sebelumnya, yaitu 1 miliar peso untuk masing-masing sandera pada tuntutan tahun lalu.
Video ultimatum terbaru ini dilaporkan oleh situs yang memantau kelompok radikal, SITE Intelegence. Video itu menunjukkan ketiga sandera dengan enam pria bersenjata berdiri di belakang mereka.
"Kami akan dieksekusi seperti teman kami John," kata para sandera yang berasal dari Kanada, Norwegia, dan Filipina itu merujuk John Ridsdel seperti dikutip dari BBC, Rabu (4/5/2016).
John Ridsdel, sandera asal Kanada dieksekusi oleh Abu Sayyaf pada 25 April lalu dengan cara dipenggal. Ridsdel dieksekusi setelah uang tebusan yang diminta oleh kelompok tersebut tidak bisa dipenuhi baik oleh pihak keluarga maupun pemerintah Kanada.
John Ridsdel diculik bersama Robert Hall (Kanada), Marites Flor (Filipina), dan Kjartan Sekkingstad (Norwegia) pada bulan September. Mereka dibawa oleh kelompok Abu Sayyaf ke Jolo, sebuah pulau terpencil yang menjadi lokasi eksekusi Ridsdel.
Untuk diketahui, Abu Sayyaf mengajukan uang tebusan sebesar 300 juta peso (4,5 juta pound). Jumlah ini turun dari sebelumnya, yaitu 1 miliar peso untuk masing-masing sandera pada tuntutan tahun lalu.
(ian)