Bayi Perempuan Ditemukan Selamat Terkubur Puing Bangunan di Kenya
A
A
A
NAIROBI - Petugas penyelamat berhasil mengeluarkan seorang bayi berusia satu tahun dari puing-puing bangunan yang runtuh di ibukota Kenya, Nairobi, pada Selasa pagi.
Palang Merah Kenya menyatakan, bayi tersebut telah terkubur lebih dari 72 jam setelah bangunan yang ditempatinya runtuh usai hujan lebat pada Sabtu (30/4/2016).
"Dia ditemukan selamat dan menderita dehidrasi parah. Dia kini sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Nasional Kenyatta," kata juru bicara Palang Merah Arnolda Shiundu seperti dilansir dari Reuters, Selasa (3/5/2016).
Para pejabat telah mencatat korban tewas akibat runtuhnya bangunan di Nairobi sebanyak 21 orang. Para pekerja bantuan mengatakan, pada hari Senin kemungkinan menemukan korban selamat tidak mungkin.
Sebuah bangunan enam lantai runtuh di ibukota Kenya, Jumat (29/4/2016). Insiden ini menewaskan sedikitnya 3 orang dan menjebak sejumlah orang lainnya. Bencana ini terjadi setelah ibukota Kenya, Nairobi, di guyur hujan lebat dan banjir.
Palang Merah Kenya menyatakan, bayi tersebut telah terkubur lebih dari 72 jam setelah bangunan yang ditempatinya runtuh usai hujan lebat pada Sabtu (30/4/2016).
"Dia ditemukan selamat dan menderita dehidrasi parah. Dia kini sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Nasional Kenyatta," kata juru bicara Palang Merah Arnolda Shiundu seperti dilansir dari Reuters, Selasa (3/5/2016).
Para pejabat telah mencatat korban tewas akibat runtuhnya bangunan di Nairobi sebanyak 21 orang. Para pekerja bantuan mengatakan, pada hari Senin kemungkinan menemukan korban selamat tidak mungkin.
Sebuah bangunan enam lantai runtuh di ibukota Kenya, Jumat (29/4/2016). Insiden ini menewaskan sedikitnya 3 orang dan menjebak sejumlah orang lainnya. Bencana ini terjadi setelah ibukota Kenya, Nairobi, di guyur hujan lebat dan banjir.
(ian)