Korea Selatan Duga Korut Uji Senjata Nuklir Kelima Minggu Ini
A
A
A
SEOUL - Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) menduga Korea Utara (Korut) akan melaksanakn uji coba senjata nuklir untuk yang kelima kalinya pada akhir pekan ini bersamaan dengan Kongres Partai Buruh Korut.
Dugaan itu disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Moon Sang-gyun, pada hari Senin (2/5/2016).
Partai Buruh—partai berkuasa di Korut—untuk pertama kalinya dalam 36 tahun menggelar kongres. Dalam kongres inilah, Kim Jong-un, akan dinobatkan sebagai pemimpin tertinggi Korut.
”Ada kemungkinan bahwa Korea Utara akan melakukan uji coba nuklir tambahan dan menembakkan rudal (jarak menengah atau jarak jauh) dengan cara blitzkrieg selama kongres partai,” kata Moon, seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Menurutnya, militer Korsel sedang memantau situasi dengan seksama.
Moon menambahkan bahwa Pemerintah Korut diduga kuat sudah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir yang kelima kali.
Uji coba senjat nuklir Korut yang keempat kalinya berlangsung 6 Januari 2016. Saat itu, Korut mengklaim berhasil menguji coba senjata nuklir jenis miniatur bom hidrogen yang memicu gempa kecil dadakan di Korut.
Uji coba itu membuat Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi keras untuk rezim Pyongyang. Bulan lalu, Presiden Korea Selatan; Park Geun-hye, mengkonfirmasi laporan bahwa Seoul telah mendeteksi tanda-tanda Pyongyang untuk mempersiapkan uji coba nuklir terbaru.
Dugaan itu disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Moon Sang-gyun, pada hari Senin (2/5/2016).
Partai Buruh—partai berkuasa di Korut—untuk pertama kalinya dalam 36 tahun menggelar kongres. Dalam kongres inilah, Kim Jong-un, akan dinobatkan sebagai pemimpin tertinggi Korut.
”Ada kemungkinan bahwa Korea Utara akan melakukan uji coba nuklir tambahan dan menembakkan rudal (jarak menengah atau jarak jauh) dengan cara blitzkrieg selama kongres partai,” kata Moon, seperti dikutip kantor berita Yonhap.
Menurutnya, militer Korsel sedang memantau situasi dengan seksama.
Moon menambahkan bahwa Pemerintah Korut diduga kuat sudah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir yang kelima kali.
Uji coba senjat nuklir Korut yang keempat kalinya berlangsung 6 Januari 2016. Saat itu, Korut mengklaim berhasil menguji coba senjata nuklir jenis miniatur bom hidrogen yang memicu gempa kecil dadakan di Korut.
Uji coba itu membuat Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi keras untuk rezim Pyongyang. Bulan lalu, Presiden Korea Selatan; Park Geun-hye, mengkonfirmasi laporan bahwa Seoul telah mendeteksi tanda-tanda Pyongyang untuk mempersiapkan uji coba nuklir terbaru.
(mas)