Pemimpin Operasi ISIS Tewas di Lebanon
Pemimpin Operasi ISIS Tewas di Lebanon
A
A
A
BEIRUT - Pihak berwenang Lebanon mengatakan bahwa salah seorang pemimpin operasi kelompok ekstrimis ISIS telah tewas akibat serangan militer di sebuah kota yang berbatasan dengan Suriah.
"Pemimpin operasi ISIS itu diidentifikasi sebagai Nayef Shaalan. Ia tewas dalam operasi militer di kota perbatasan timur laut dari Arsal," bunyi pernyataan militer Lebanon seperti dikutip dari laman Xinhua, Kamis (28/4/2016).
Selain menewaskan Shaalan, yang merupakan pemimpin top ISIS, operasi militer yang dilakukan Lebanon juga menewaskan salah satu pengawal Shaalan dan menangkap pengawal lainnya.
Lebanon, salah satu negara yang berbatasan dengan Suriah, telah memerangi ekstrimis yang berada di dekat perbatasan sejak Agustus 2014. Saat itu, ISIS dan sayap kelompok Al-Qaeda di Suriah yaitu Front al-Nusra menyerbu kota di perbatasan.
ISIS sendiri perlahan tapi pasti mulai kehilangan sejumlah wilayah di Suriah dan Irak. Kabar terakhir menyatakan, kelompok yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi itu telah kehilangan 40% wilayah kekuasaannya di Suriah dan Irak.
"Pemimpin operasi ISIS itu diidentifikasi sebagai Nayef Shaalan. Ia tewas dalam operasi militer di kota perbatasan timur laut dari Arsal," bunyi pernyataan militer Lebanon seperti dikutip dari laman Xinhua, Kamis (28/4/2016).
Selain menewaskan Shaalan, yang merupakan pemimpin top ISIS, operasi militer yang dilakukan Lebanon juga menewaskan salah satu pengawal Shaalan dan menangkap pengawal lainnya.
Lebanon, salah satu negara yang berbatasan dengan Suriah, telah memerangi ekstrimis yang berada di dekat perbatasan sejak Agustus 2014. Saat itu, ISIS dan sayap kelompok Al-Qaeda di Suriah yaitu Front al-Nusra menyerbu kota di perbatasan.
ISIS sendiri perlahan tapi pasti mulai kehilangan sejumlah wilayah di Suriah dan Irak. Kabar terakhir menyatakan, kelompok yang dipimpin oleh Abu Bakr al-Baghdadi itu telah kehilangan 40% wilayah kekuasaannya di Suriah dan Irak.
(ian)
Explore More