Serangan Udara Hancurkan Rumah Sakit di Aleppo, 20 Tewas
A
A
A
DAMASKUS - Sebuah serangan udara menghantam satu rumah sakit di daerah yang dikuasai oleh pemberontak Suriah di Aleppo. Sedikitnya 20 orang tewas, termasuk tiga anak-anak dan dokter anak dalam serangan itu.
Dilaporkan oleh Observatorium Suriah untuk HAM, dua dokter juga turut menjadi korban dalam serangan itu. Dalam pernyataan di halaman Facebook-nya, pusat pelayanan penyelamatan Pertahanan Sipil di daerah yang dikuasai oleh pemberontak menyebut bahwa korban tewas mencapai 30 orang, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/4/2016).
Menurut Obervatorium yang berbasis di London, dalam enam hari terakhir 84 warga sipil tewas akibat serangan udara pemerintah di Aleppo. Sedangkan 49 warga sipil tewas akibat tembakan yang dilepaskan kelompok pemberontak dari daerah yang dikuasai oleh pemerintah.
Pertempuran di Aleppo mulai meningkat pada tanggal 22 April dan 27 Februari, bertepatan dengan penghentian perjanjian permusuhan, yang pada awalnya sukses mengurangai kekerasan di sejumlah wilayah di Suriah. Kesuksesan sesaat ini sempat digambarkan oleh PBB sebagai kondisi "nyaris hidup."
Dilaporkan oleh Observatorium Suriah untuk HAM, dua dokter juga turut menjadi korban dalam serangan itu. Dalam pernyataan di halaman Facebook-nya, pusat pelayanan penyelamatan Pertahanan Sipil di daerah yang dikuasai oleh pemberontak menyebut bahwa korban tewas mencapai 30 orang, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/4/2016).
Menurut Obervatorium yang berbasis di London, dalam enam hari terakhir 84 warga sipil tewas akibat serangan udara pemerintah di Aleppo. Sedangkan 49 warga sipil tewas akibat tembakan yang dilepaskan kelompok pemberontak dari daerah yang dikuasai oleh pemerintah.
Pertempuran di Aleppo mulai meningkat pada tanggal 22 April dan 27 Februari, bertepatan dengan penghentian perjanjian permusuhan, yang pada awalnya sukses mengurangai kekerasan di sejumlah wilayah di Suriah. Kesuksesan sesaat ini sempat digambarkan oleh PBB sebagai kondisi "nyaris hidup."
(ian)