Krisis Listrik Makin Parah, Venezuela Tetapkan 2 Hari Kerja
A
A
A
CARACAS - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Venezuela hanya akan bekerja pada hari Senin dan Selasa karena krisis listrik yang melanda negara itu. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengumumkan bahwa pemerintah negara itu memangkas jam kerja minimal dua minggu dalam upaya untuk menghemat energi.
Maduro mengatakan, ketinggian air di bendungan terbesar negara itu telah menyusut ke level minimun akibat kekeringan yang parah. Para ahli mengatakan, kurangnya perencanaan dan pemeliharaan juga menjadi biang kerok krisis listrik negara itu, seperti dikutip dari ABC News, Rabu (27/4/2016).
Salah satu negara sosialis di Amerika Utara sudah memberikan libur hari Jumat pada awal bulan ini kepada hampir 3 juta pekerja publik. Kini, mulai hari Senin setiap harinya selama empat jam listrik akan dipadamkan.
Meski begitu, pemberian libur ini juga menuai kritik dari para kritikus. Pasalnya, para pekerja yang libur menghabiskan waktunya untuk menonton TV, yang pada akhirnya telah menggagalkan program hemat energi yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
Pemadaman listrik telah menjadi masalah kronis di negara minyak ini. Pendahulu Maduro, Presiden Hugo Chavez berjanji untuk memecahkan masalah ini pada tahun 2010. Tetapi pada kenyataannya hanya ada sedikit perbaikan.
Maduro mengatakan, ketinggian air di bendungan terbesar negara itu telah menyusut ke level minimun akibat kekeringan yang parah. Para ahli mengatakan, kurangnya perencanaan dan pemeliharaan juga menjadi biang kerok krisis listrik negara itu, seperti dikutip dari ABC News, Rabu (27/4/2016).
Salah satu negara sosialis di Amerika Utara sudah memberikan libur hari Jumat pada awal bulan ini kepada hampir 3 juta pekerja publik. Kini, mulai hari Senin setiap harinya selama empat jam listrik akan dipadamkan.
Meski begitu, pemberian libur ini juga menuai kritik dari para kritikus. Pasalnya, para pekerja yang libur menghabiskan waktunya untuk menonton TV, yang pada akhirnya telah menggagalkan program hemat energi yang tengah dijalankan oleh pemerintah.
Pemadaman listrik telah menjadi masalah kronis di negara minyak ini. Pendahulu Maduro, Presiden Hugo Chavez berjanji untuk memecahkan masalah ini pada tahun 2010. Tetapi pada kenyataannya hanya ada sedikit perbaikan.
(ian)