Hanya Merespons AS dan NATO, Rusia Menentang Perlombaan Senjata
A
A
A
MOSKOW - Rusia menegaskan sikapnya untuk menentang perlombaan senjata. Rusia mengklaim militernya dipaksa untuk merespons tindakan militer Amerika Serikat dan NATO.
Pernyataan dari Rusia itu disampaikn Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, dalam Konferensi Keamanan Internasional di Moskow, pada hari Rabu (27/4/2016).
”AS dan NATO secara bersamaan mulai membangun infrastruktur militer di dekat perbatasan Rusia, menerapkan rencana anti-rudal yang berbahaya, dan meningkatkan belanja militer,” kata Shoigu.
“Tindakan tersebut memaksa kami untuk mengambil langkah-langkah teknis responsif militer yang wajar. Tapi saya ingin menggarisbawahi; kami menentang setiap perlombaan senjata,” ujar Shoigu.
Konferensi Keamaanan Internasional ini dihadiri lebih dari 500 perserta, termasuk delegasi dari 80 negara. Konferensi akan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (28/4/2016) besok.
”Perwakilan dari setidaknya 80 negara, tiga wakil perdana menteri, 20 menteri pertahanan, 15 kepala staf, 10 organisasi internasional dan delegasi militer telah mengkonfirmasi partisipasi mereka di forum,” kata Wakil Menteri Pertahnan Rusia,Anatoly Antonov kepada Itar-Tass.
Pernyataan dari Rusia itu disampaikn Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, dalam Konferensi Keamanan Internasional di Moskow, pada hari Rabu (27/4/2016).
”AS dan NATO secara bersamaan mulai membangun infrastruktur militer di dekat perbatasan Rusia, menerapkan rencana anti-rudal yang berbahaya, dan meningkatkan belanja militer,” kata Shoigu.
“Tindakan tersebut memaksa kami untuk mengambil langkah-langkah teknis responsif militer yang wajar. Tapi saya ingin menggarisbawahi; kami menentang setiap perlombaan senjata,” ujar Shoigu.
Konferensi Keamaanan Internasional ini dihadiri lebih dari 500 perserta, termasuk delegasi dari 80 negara. Konferensi akan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (28/4/2016) besok.
”Perwakilan dari setidaknya 80 negara, tiga wakil perdana menteri, 20 menteri pertahanan, 15 kepala staf, 10 organisasi internasional dan delegasi militer telah mengkonfirmasi partisipasi mereka di forum,” kata Wakil Menteri Pertahnan Rusia,Anatoly Antonov kepada Itar-Tass.
(mas)