Dendam, Ayah di India Potong Tangan Pemerkosa Bayinya
A
A
A
PUNJAB - Seorang ayah di India balas dendam dengan memotong tangan seorang remaja 17 tahun yang dituduh telah memperkosa bayi perempuanya yang baru berumur tujuh bulan.
Parminder Singh, 25, melampiaskan kemarahannya dengan memukuli remaja itu dan mengikatnya di pohon. Setelah itu, kedua pergelangan tangan remaja tersebut dipotong.
Menurut laporan Mirror, Kamis (21/4/2016), remaja tersebut dituduh menganiaya dan memperkosa bayi perempuan pada tahun 2014, setelah aksinya tepergok oleh ibu bayi.
Meski dua pergelangan kehilangan tangan, remaja itu masih bisa diselamatkan. Kasus itu sebenarnya sedang dalam proses pengadilan dan terdakwa sedang menunggu sidang pada 19 April 2016.
Namun, saat menunggu sidang di sebuah pengadilan di Distrik Bathinda, Punjab, Singh menarik remaja itu pergi menjauh dari gedung pengadilan. Dia dibawa kawasan permukiman kemudian dipukuli dan dipotong pergelangan tangannya.
Swapan Sharma, seorang perwira polisi senior di Bathinda, mengkonfirmasi serangan Singh yang dilatarbelakangi dendam. ”Dia (Singh) membawanya ke dekat kanal kering, memukulnya dan kemudian mengikatnya ke sebuah pohon dan akhirnya memotong tangannya,” ujaranya.
”Penduduk setempat memberitahu polisi dan kami bergegas ke tempat itu. Kami mengangkatnya, tangannya, dan membawanya ke rumah sakit,” lanjut Sharma. Remaja itu kini dalam kondisi stabil.
Polisi menyatakan bahwa mereka sekarang memburu Singh, yang diketahui bekerja sebagai buruh batu bata. Singh akan didakwa dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
Parminder Singh, 25, melampiaskan kemarahannya dengan memukuli remaja itu dan mengikatnya di pohon. Setelah itu, kedua pergelangan tangan remaja tersebut dipotong.
Menurut laporan Mirror, Kamis (21/4/2016), remaja tersebut dituduh menganiaya dan memperkosa bayi perempuan pada tahun 2014, setelah aksinya tepergok oleh ibu bayi.
Meski dua pergelangan kehilangan tangan, remaja itu masih bisa diselamatkan. Kasus itu sebenarnya sedang dalam proses pengadilan dan terdakwa sedang menunggu sidang pada 19 April 2016.
Namun, saat menunggu sidang di sebuah pengadilan di Distrik Bathinda, Punjab, Singh menarik remaja itu pergi menjauh dari gedung pengadilan. Dia dibawa kawasan permukiman kemudian dipukuli dan dipotong pergelangan tangannya.
Swapan Sharma, seorang perwira polisi senior di Bathinda, mengkonfirmasi serangan Singh yang dilatarbelakangi dendam. ”Dia (Singh) membawanya ke dekat kanal kering, memukulnya dan kemudian mengikatnya ke sebuah pohon dan akhirnya memotong tangannya,” ujaranya.
”Penduduk setempat memberitahu polisi dan kami bergegas ke tempat itu. Kami mengangkatnya, tangannya, dan membawanya ke rumah sakit,” lanjut Sharma. Remaja itu kini dalam kondisi stabil.
Polisi menyatakan bahwa mereka sekarang memburu Singh, yang diketahui bekerja sebagai buruh batu bata. Singh akan didakwa dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
(mas)