Menolak Dijadikan Budak Seks, ISIS Eksekusi 250 Perempuan

Rabu, 20 April 2016 - 21:53 WIB
Menolak Dijadikan Budak...
Menolak Dijadikan Budak Seks, ISIS Eksekusi 250 Perempuan
A A A
BAGHDAD - Kelompok ekstrimis ISIS dikabarkan telah mengeksekusi 250 perempuan di Mosul karena menolak dijadikan budak seks. Para korban tersebut sebelumnya diperintahkan untuk menjalani 'kawin kontrak' dengan anggota ISIS.

"Setidaknya 250 perempuan sejauh ini telah dieksekusi oleh ISIS di kota Mosul karena menolak untuk menjalankan praktek jihad seksual, dan terkadang, anggota keluarga pada gadis tersebut juga turut dieksekusi karena menolak tunduk terhadap permintaan ISIS," kata pejabat dari Partai Demokrat Kurdistan, Said Mamuzini, seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (20/4/2016).

Sedangkan pejabat lainnya, dari Uni Patriotik Kurdistan, mengatakan bahwa para perempuan dilarang keluar sendirian di Mosul dan harus sepenuhnya ditutupi sementara di depan umum. "Mereka juga tidak diperbolehkan untuk memilih pasangan mereka," kata Ghayas Surchi.

Kabar tentang eksekusi itu muncul setelah pasukan Turki berhasil membunuh 32 orang yang diduga pejuang ISIS di sebuah kota dekat dengan kamp militer Bashiqa.

Sebelumnya, pada bulan Oktober terungkap jika ISIS menculik 500 perempuan Yazidi dari gadis-gadis muda ketika mereka menyerbu wilayah Sinjar pada bulan Agustus 2014. Dalam penyerangan itu, ISIS juga membantai lebih dari 5.000 laki-laki di kota itu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0695 seconds (0.1#10.140)