Kekurangan Dana, ISIS Selundupkan Ganja ke Eropa
A
A
A
ROMA - Penyelidikan baru menunjukkan jika ISIS bekerjasama denga mafia Italia untuk menyelundupkan ganja ke Eropa. Hal ini dilakukan karena ISIS mengalami defisit pendanaan hingga 30 persen.
Dikatakan oleh pemimpin tim anti teror dan anti mafia Italia, Franco Roberti, kerjasama keduanya mulai tercium sejak Februari 2015. Pihak kepolisian Italia menemukan bukti jika para mafia Italia harus bekerjasama dengan ISIS untuk melewati wilayahnya di Libya, sepanjang rute utama penyelundupan dari Afrika Utara.
Menurut Roberti, dalam segi pendanaan, baik kelompok militan Islam maupun mafia tradisional mempunyai kesamaan. Karenanya, tidak heran jika kedua kelompok kriminal itu melakukan kerjasama.
"Keuangan kelompok terorisme internasional itu sendiri mempunyai ciri khas yang sama dengan mafia, seperti perdagangan narkoba, penyelundupkan barang-barang komersial, penyelundupan minyak, penyelundupan peninggalan arkeologi dan seni, penculikan untuk tebusan, dan pemerasan," katanya seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (19/4/2016).
Roberti pun menyerukan untuk mendekriminalisasi penggunaan ganja guna memberikan pukulan telak bagi kelompok mafia dan ISIS. "Kriminalisasi atau bahkan legalisasi akan menjadi senjata yang ampuh terhadap mereka, bisa jadi diantara mereka adalah teroris, tambahnya.
Dikatakan oleh pemimpin tim anti teror dan anti mafia Italia, Franco Roberti, kerjasama keduanya mulai tercium sejak Februari 2015. Pihak kepolisian Italia menemukan bukti jika para mafia Italia harus bekerjasama dengan ISIS untuk melewati wilayahnya di Libya, sepanjang rute utama penyelundupan dari Afrika Utara.
Menurut Roberti, dalam segi pendanaan, baik kelompok militan Islam maupun mafia tradisional mempunyai kesamaan. Karenanya, tidak heran jika kedua kelompok kriminal itu melakukan kerjasama.
"Keuangan kelompok terorisme internasional itu sendiri mempunyai ciri khas yang sama dengan mafia, seperti perdagangan narkoba, penyelundupkan barang-barang komersial, penyelundupan minyak, penyelundupan peninggalan arkeologi dan seni, penculikan untuk tebusan, dan pemerasan," katanya seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (19/4/2016).
Roberti pun menyerukan untuk mendekriminalisasi penggunaan ganja guna memberikan pukulan telak bagi kelompok mafia dan ISIS. "Kriminalisasi atau bahkan legalisasi akan menjadi senjata yang ampuh terhadap mereka, bisa jadi diantara mereka adalah teroris, tambahnya.
(ian)