Tragedi Kembang Api India, Ratusan Orang Tergeletak Tak Bernyawa

Senin, 11 April 2016 - 08:43 WIB
Tragedi Kembang Api...
Tragedi Kembang Api India, Ratusan Orang Tergeletak Tak Bernyawa
A A A
PARAVUR - Tragedi pesta kembang api di Kuil Dewei Puttingal, di Paravur, India selatan, kemarin menewaskan hingga 106 orang. Saksi mata menceritakan kengerian dalam insiden itu, di mana dia melihat ratusan orang tergeletak tidak bernyawa.

Pesta kembang api itu memicu kebakaran dan ledakan di toko petasan yang bersiap menyambut festival Tahun Baru India pada 14 April 2016 mendatang.

Sebagian besar dari 106 orang yang tewas ditemukan di lokasi bangunan kuil yang roboh.

Lebih dari 200 orang dilaporkan terluka dan telah dirawat di sebuah rumah sakit di Thiruvananthapuram.


Itu muncul seperti badai, melemparkan semua orang ke tanah. Ada mayat di semua tempat dan yang terluka menggeliat kesakitan,kata Anish Kumar, saksi mata yang berada di lokasi bersama teman-temannya untuk melihat Kuil Dewi Puttingal di Distrik Kollam.

Saya merasa ngeri untuk melihat ratusan pria dan wanita di tanah tak bernyawa,” lanjut Kumar, yang kehilangan salah satu temannya dalam tragedi itu, seperti dikutip dari BBC, Senin (11/4/2016).

Perdana Menteri Narendra Modi menyebut tragedi pesta kembang api itu sebagai insiden yang “mengiris hati”.

Insiden ini sangat serius, bahwa sangat sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata. Orang-orang yang berjarak 200 meter juga terluka,” kata Modi.

Dan sekarang dokter mengatakan bahwa beberapa ledakan itu sedemikian rupa sehingga tubuh beberapa orang 'tertiup terpisah,” lanjut Modi.

Banyak bangunan yang berjarak satu kilometer dari kuil yang roboh juga terkena dampak ledakan. Kaca-kaca jendeal rumah warga hancur.
Perdana Menteri Modi, telah terbang ke Kerala untuk bertemu dengan para korban dan keluarga korban.


Di rumah sakit utama di Thiruvananthapuram, dokter senior Thomas Mathew mengatakan bahwa dari luka yang terlihat, kebanyakan diduga terinjak-injak saat terjadi ledakan di kuil.

Ada beberapa wanita atau anak-anak di antara yang terluka. Kebanyakan adalah laki-laki,” kata Mathew.
(mas)
Berita Terkait
Banjir Lumpur Kubur...
Banjir Lumpur Kubur Truk di Sikkim India, 100 Warga Hilang
Banjir Terjang India,...
Banjir Terjang India, Lebih dari 60 Orang Tewas
Ritual Magh Mela, Pemandian...
Ritual Magh Mela, Pemandian Suci untuk Penebusan Dosa Bagi Umat Hindu di India
Jelang Hari Republik,...
Jelang Hari Republik, Tentara India Gelar Latihan Parade di New Delhi
Longsor di Manipur India,...
Longsor di Manipur India, Belasan Orang Tewas
Teror Covid-19 di India...
Teror Covid-19 di India Makin Mencekam, Rekor Kasus Baru 401.993 dengan 3.523 Kematian
Berita Terkini
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
1 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
3 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
4 jam yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
5 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved