Sanggah Skandal, PM Inggris Rilis Laporan Pajak

LONDON - Langkah drastis diambil Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron, menyikapi skandal Panama Papers. Cameron merilis laporan pajak penghasilannya selama 7 tahung terakhir. Cameron berharap, langkah ini bisa meredam kritik atas investasi mendiangnya ayahnya di sebuah perusahaan offshore.

Tidak hanya itu, Cameron juga mengumumkan untuk membuat gugus tugas guna meneliti keterlibatan konsosium U.K. dan individu dalam dana dan perusahaan yang terdaftar dari laporan Mossack Fonseca.

Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan penyidik yang dipimpin oleh otoritas pajak dan Badan Kejahatan Nasional akan menangani setiap kesalahan yang berkaitan dengan Panama Papers, seperti dikutip dari CBS, Minggu (10/4/2016).

Sebelumnya, Cameron mengeluarkan mea culpa publik setelah gagal memberikan konfirmasi investasi di Blairmore. Selama 4 hari, ia bahkan menghindari pertanyaan terkait masalah ini sebelum akhirnya memberikan perincian mengenai investasinya dalam sebuah wawancara.

Nama Cameroan ada dalam diantara sejumlah pemimpin politik, selebriti dan bintang olahraga yang telah dikaitkan dengan kebocoran laporan keuangan milik firma hukum berbasis di Panama, Mossack Fonseca. Firma tersebut mengkhususkan diri dalam mendaftarkan perusahaan offshore.